Saya tidak lagi percaya pada Anda
Vatikan City (ANTARA) - Paus Fransiskus merayakan Misa pada Kamis (1/4) bersama Kardinal Angelo Becciu, menurut kardinal itu, yang dipecat oleh Paus September lalu atas tuduhan penggelapan dan nepotisme.
Becciu mengatakan kepada wartawan Italia bahwa Misa diucapkan di kapel apartemen kardinal di Vatikan.
Pastor Angelo Sceppacerca, seorang ajudan kardinal, membenarkan pertemuan itu melalui panggilan telepon dengan Reuters.
Vatikan tidak memberikan komentar resmi, tapi laman resmi Vatican News memuat artikel singkat tentang itu.
Misa berlangsung pada Kamis Putih, hari umat Kristiani memperingati berdirinya imamat oleh Yesus dalam Perjamuan Terakhir bersama para rasulnya.
Paus Fransiskus telah mendelegasikan Misa resmi Kamis Malam, di Basilika Santo Petrus kepada prelatus lainnya, Kardinal Giovanni Battista Re. Vatikan tidak memberikan alasan mengapa Fransiskus tidak mau mengadakan Misa sendiri.
Berita pertemuan dengan Fransiskus itu sama mengejutkannya, seperti ketika Paus memecat Becciu secara tiba-tiba pada September lalu.
Becciu mengatakan pada saat itu Paus sedang bertindak berdasarkan informasi yang diberikan kepada Paus oleh hakim Vatikan dan Italia. Becciu masih dalam penyelidikan.
Paus memecatnya sebagai Kepala Departemen Vatikan yang memutuskan siapa yang akan menjadi orang suci Katolik Roma dan juga mencabut haknya sebagai kardinal, termasuk partisipasi dalam konklaf terakhir untuk memilih paus baru.
Becciu, yang membantah tuduhan pelanggaran terkait kontrak yang diberikan Gereja kepada saudara-saudaranya, mengatakan pada September lalu bahwa Paus telah mengatakan kepadanya pada pertemuan yang membadai, "Saya tidak lagi percaya pada Anda".
Becciu juga terjerat dalam skandal Vatikan tentang penggunaan uang gereja untuk diinvestasikan dalam sebuah gedung mewah di London. Dia juga membantah melakukan kesalahan dalam kasus itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Paus Fransiskus doakan Indonesia menyusul aksi teror bom di Makassar
Baca juga: Pimpin Misa Minggu Palma, Paus sebut iblis manfaatkan pandemi corona
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021