Sejak ditemukan kasus COVID-19 satu tahun lalu di Kabupaten Bangka sampai sekarang sudah mencapai 2.323 orang dari semua wilayah kecamatanSungailiat, Bangka (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu pada Kamis (1/4) bertambah 15 orang sehingga jumlah totalnya naik menjadi 2.323 kasus, yang tersebar di delapan kecamatan.
"Belasan warga yang diketahui positif COVID-19 itu, baik yang berdasarkan hasil tes antigen maupun tes usap, mengalami peningkatan dibandingkan kasus yang sama pada Rabu (31/3) yang hanya delapan orang," kata juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Jumat.
Dia mengatakan sejak ditemukan kasus COVID-19 satu tahun lalu di Kabupaten Bangka sampai sekarang sudah mencapai 2.323 orang dari semua wilayah kecamatan.
Dari Kecamatan Bakam ditemukan 35 kasus, Belinyu ada 150 kasus, Mendo Barat 313 kasus, Merawang 240 kasus, Pemali 350 kasus, Puding Besar ditemukan 91 kasus, Riau Silip terdapat 126 kasus dan dari Kecamatan Sungailiat mencapai 1.018 kasus.
Dia mengatakan, pemerintah daerah melalui dinas kesehatan dan BPBD serta TNI Polri memakasimalkan pencegahan penyebaran virus melalui tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian) dalam mendeteksi sebaran kasus.
"Pemerintah daerah juga telah menyediakan sarana isolasi bagi pasien COVID-19, termasuk menyediakan sejumlah rumah sakit dan fasilitas intensive care unit (ICU)," jelasnya.
Satgas mengimbau seluruh masyarakat tetap meningkatkan penerapan protokol kesehatan karena kasus sebarannya masih terjadi setiap harinya.
"Hanya dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 langkah awal mencegah dan memutus penyebaran virus jenis baru corona yang belum ditemukan obatnya," demikian Boy Yandra.
Baca juga: Satgas Bangka nyatakan dua guru sekolah dasar terkonfirmasi COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Babel isolasi 31 warga Pulau Sadai
Baca juga: Rumah sakit khusus COVID-19 di Bangka Belitung diresmikan
Pewarta: Kasmono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021