Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar meminta kepada aparat kepolisian dan pihak sekolah agar terus melakukan razia video mesum mirip artis di kalangan pelajar.

"Razia video mesum mirip artis harus terus dilakukan di sekolah-sekolah," katanya usai membuka Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, di Bekasi, Senin.

Linda menjelaskan, razia bertujuan untuk mengantisipasi semakin beredarnya video mesum mirip artis di kalangan siswa.

"Dengan adanya razia kita harapkan peredaran video mesum mirip artis bisa kita kurangi, khususnya di kalangan pelajar," katanya.

Namun demikian, ia berharap pelaksanaan razia dilakukan di waktu senggang agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Razia jangan dilakukan di jam-jam belajar, tapi di waktu senggang," katanya.

Menteri juga kembali mengingatkan kepada seluruh media massa untuk tidak menampilkan cuplikan gambar video mesum mirip artis.

Pasalnya, hal itu bisa memicu rasa penasaran masyarakat, khususnya anak-anak sehingga sangat berbahaya.

"Pemberitaan boleh saja, tapi jangan disertai cuplikan gambar, karena anak-anak bisa dengan mudah mengakses atau menonton tayangan itu, hal itu bisa berbahaya," katanya.
(W004/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010