Bantul (ANTARA News) - Warga Tionghoa Yogyakarta menggelar lomba perahu naga dalam rangka menyambut perayaan Peh Cun 2010 di Sungai Opak, Bendung Tegal, Desa Kebon Agung, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu.
"Lomba perahu naga ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Animo masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengikuti lomba perahu naga cukup tinggi, terbukti dengan jumlah peserta yang mencapai 20 tim," kata Ketua Panitia Lomba Perahu Naga Fantoni.
Menurut dia, selain peserta dari DIY, panitia juga mendatangkan pedayung perahu naga dari Cilacap, Jawa Tengah, sebanyak dua tim pedayung yang sudah profesional untuk menyemarakkan lomba.
"Tahun ini jumlah peserta jauh lebih banyak dibanding tahun lalu, pesertanya pun bermacam-macam dari masyarakat biasa hingga anak sekolah," katanya.
Ia mengatakan, untuk lomba ini setiap tim akan berburu paling cepat melewati lintasan air sepanjang 600 meter di mana pemenangnya akan mendapatkan total dana pembinaan Rp17 juta.
"Ukuran ideal lintasan dayung perahu naga sepanjang satu kilometer, namun karena lintasan air di sini tidak memungkinkan maka diputuskan panjang lintasan air hanya 600 meter," katanya.
Ketua Panitia perayaan Peh Cun, Sri Suryawidati mengatakan, tradisi tahunan ini merupakan upaya pembaruan antara warga Thionghoa dengan warga pribumi dalam balutan seni budaya.
"Semua peserta dari beragam etnis bisa saling interaksi dalam tradisi tersebut. Kami berharap semua masyarakat bisa berbaur dalam perayaan ini," katanya.
Ia mengatakan, warga Tionghoa dijadwalkan akan menggelar perayaan Peh Cun ke X pada 12 hingga 16 Juni dengan melibatkan perwakilan warga dari 65 kota se Indonesia di Pantai Prangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
"Puncak acara Peh Cun sendiri akan dipusatkan di Pantai Parangtritis pada Selasa (16/6), dengan salah satu atraksi yang menarik mendirikan telur yang selalu dinanti masyarakat maupun peserta yang akan mengikuti acara mendirikan telur," katanya.(*)
V001/A041
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010