Tripoli (ANTARA News) - Pemimpin Libya Moamer Khadafi menuduh badan sepak bola dunia, FIFA, sebagai "mafia global" yang terlibat dalam penjualan pemain dari negara miskin ke negara kaya.

"Kami mengutuk mafia global ini, organisasi korup ini," kata Khadafi Sabtu malam pada upacara untuk memperingati ulang tahun ke-40 penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Libya pada Juni 1970.

"Politik korup organisasi ini harus dilawan dan kami akan terus menentangnya," katanya kepada ribuan pendukung dan prajurit di pangkalan udara militer Mitiga dekat Tripoli.

Kadhafi, yang pernah menjadi ketua Uni Afrika yang terkenal karena kata-katanya yang blak-blakan, menuduh FIFA "melakukan perdagangan manusia dan melakukan kembali perbudakan ... (dengan) membeli para pemain dari negara-negara miskin dan menempatkan mereka di kamp-kamp (latihan) negara kaya sebelum menjual mereka lagi."

"Dengan pendapatan miliaran dari penjualan manusia, FIFA mestinya membantu negara-negara miskin menyelenggarakan Piala Dunia," katanya.

Ia juga menyerukan kembali seruan bulan Mei bahwa "negara-negara kecil" hendaknya menyelenggarakan Piala Dunia.

"Itu merupakan hak mereka dalam upaya mengakhiri perasaan tidak adil, kemarahan, dan kebencian orang miskin, yang hingga kini tidak pernah menyelenggarakan Piala Dunia."

Libya yang kaya akan minyak mengincar penyelenggaraan Piala Dunia 2010, yang diberikan kepada Afrika Selatan. Libya akan menjadi tuan rumah Piala Afrika tahun 2013.

AFP/S005/T009

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010