Kupang (ANTARA) - Sebanyak 70 unit rumah warga di Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, direndam air laut pasang, Kamis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Paulus Ati yang dihubungi ANTARA mengatakan proses evakuasi terhadap masyarakat di Kecamatan Sulamu sedang dilakukan BPBD karena air laut terus mengenangi rumah warga.
"Rumah warga yang direndam air laut itu lebih dari 70 unit. Petugas BPBD dan aparat Kecamatan Sulamu bersama TNI/Polri masih melakukan evakuasi terhadap korban ke tempat yang aman," kata Paulus Ati.
Ia mengatakan gelombang air laut di Sulamu sudah berlangsung sejak Rabu (31/3) hingga Kamis (1/4) dan merendam puluhan unit rumah warga hingga menyebabkan rumah warga rusak dan banyak barang milik warga terendam air laut.
Baca juga: Gelombang pasang di Kupang, ratusan rumah rusak
Baca juga: Air laut naik beberapa meter ancam Kolbano di NTT
Menurut Paulus Ati, gelombang air laut di daerah itu berlangsung cepat karena angin kencang juga melanda daerah itu selama satu pekan ini.
Rumah warga yang terendam air laut pada umumnya yang berada di tepi pantai Sulamu.
Ia berharap warga di daerah itu tetap waspada karena gelombang laut di daerah itu sangat besar.
"Kami masih melakukan pendataan tentang dampak bencana di Sulamu itu," ujarnya.*
Baca juga: BPBD Banjarmasin sebut air pasang masih buat genangan banjir
Baca juga: Kampung Melayu terendam banjir akibat air kiriman dan laut pasang
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021