Ada pelaku teror dari kalangan muda, generasi milenial, dan keluarga, ini sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR Puan Maharani menekankan urgensi penguatan ketahanan keluarga dan interaksi sosial di masyarakat untuk mencegah menyebar-nya paham radikal dan menjadi benih lahirnya aksi radikal.
"Ada pelaku teror dari kalangan muda, generasi milenial, dan keluarga, ini sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikan Puan atas keprihatinannya pada aksi teror yang pelaku-nya adalah sepasang suami istri dan seorang perempuan yang masih muda.
Dia menjelaskan, untuk mencegah peristiwa serupa tak terulang, maka pemerintah harus menyiapkan dan melaksanakan langkah konkret pencegahan-nya, misalnya, perlunya menguatkan ketahanan keluarga dan sosial.
"Interaksi keluarga dan interaksi sosial warga dengan tetangga harus diperkuat dalam konsep ketahanan sosial masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Puan Maharani minta Polri tingkatkan kewaspadaan usai aksi penyerangan
Baca juga: Ketua DPR ajak masyarakat tidak terprovokasi bom di gereja Makassar
Dia menilai semua pihak harus saling mengingatkan dan mencegah tersebarnya paham-paham radikal di media sosial karena banyak pelaku teror terpapar paham radikal dari media sosial.
Selain itu menurut dia, edukasi kepada generasi muda juga harus terus dilakukan, misalnya, mengenai keberagaman bangsa Indonesia yang tujuannya untuk menguatkan jiwa toleransi dan persatuan sesama anak bangsa.
"Karena itu perlu ada literasi media sosial sekaligus pemantauan konten-konten sosial media yang mengandung materi-materi radikalisme dan ekstrimisme," tutur-nya.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai harus ada peningkatan edukasi kepada generasi muda terkait materi moderasi, toleransi, dan inklusifitas.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021