Bursa Australia ditutup untung, terangkat kenaikan saham teknologi

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia ditutup lebih tinggi pada hari Kamis dengan kenaikan saham-saham teknologi dan material, mengimbangi penurunan di industri, material, barang konsumen non-primer.

Indeks acuan S & P/ASX 200 naik 38,00 poin atau 0,56 persen menjadi 6.828,70, sedangkan Indeks All Ordinaries naik 47,20 poin atau 0,67 persen menjadi 7.064,2.

"ASX 200 berakhir 0,56 persen lebih tinggi menjadi 6.828,70, kenaikan hari kedua. Kenaikan membantu menghapus penurunan Senin dan Selasa, dengan indeks menyelesaikan minggu ini 0,07 persen lebih tinggi," kata Penulis Keuangan CommonSec Daniel O'Leary.

Baca juga: Saham Aussie dibuka turun tipis, sektor industri imbangi teknologi

"Selama Maret, sektor layanan konsumen memimpin kenaikan, didorong oleh pendapatan positif, pembukaan kembali perdagangan, dan prospek peluncuran vaksin. Teknologi tertekan karena siklus perdagangan. Sumber daya juga melemah karena penurunan harga komoditas."

Di bidang keuangan, saham bank-bank besar naik dengan Commonwealth Bank naik 0,13 persen, National Australia Bank naik 0,39 persen, Westpac Bank naik 0,53 persen, dan ANZ naik 0,21 persen.

Saham-saham pertambangan naik dengan BHP naik 0,77 persen, Rio Tinto naik 1,13 persen, Fortescue Metals naik 1,30 persen, dan penambang emas Newcrest naik 2,58 persen.

Baca juga: Saham Korea Selatan untung, terkerek asing beli saham domestik

Saham produsen minyak dan gas negara itu bervariasi dengan Oil Search tidak berubah (0,00 persen), Santos naik 0,28 persen, dan Woodside Petroleum tidak berubah (0,00 persen).

Saham supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles turun 0,75 persen, dan Woolworths naik 0,12 persen.

Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah (0,00 persen), maskapai nasional Qantas naik 0,20 persen, dan perusahaan biomedis CSL turun 0,62 persen.

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat tipis 2,5 poin