Mamuju (ANTARA News) - Program pendidikan gratis yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dianggap telah berhasil mengangkat prestasi siswa sebagai peserta didik di wilayah itu.
Bupati Kabupaten Mamuju, Suhardi Duka di Mamuju, Jumat, mengatakan, program beasiswa melalui pendidikan gratis kepada siswa berpretasi di Mamuju telah berhasil mengangkat prestasi siswa di Kabupaten Mamuju menjadi yang terbaik diantara lima kabupaten lain di Provinsi Sulbar
Ia mengatakan, beasiswa yang diberikan pemerintah kepada siswa di Mamuju melalui beasiswa Manakarra besarnya sekitar Rp550 ribu pertahun untuk 10 siswa pada 400 sekolah di Mamuju.
Beasiswa tersebut, kata dia, telah membuat peserta didik menjadi semangat dalam memacu semangat belajarnya menjadi yang terbaik dengan meraih prestasi gemilang.
"Karena beasiswa membuat siswa di Mamuju semuanya berkompetisi secara positif menjadi siswa berprestasi yang terbaik di antara sejumlah Kabupaten di Sulbar,"katanya.
Menurut dia, prestasi gemilang siswa di Mamuju mampu meningkatkan nilai rata-rata pada setiap mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional (UN) di Mamuju beberapa waktu lalu.
"Kalau tahun lalu prestasi siswa di Mamuju hanya berhasil meraih nilai enam namun kini naik menjadi tujuh berkat program bantuan beasiswa disamping motivasi belajar dari para tenaga pendidik,"katanya.
Ia mengatakan, untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA siswa di Mamuju meraih angka masing-masing sekitar 6,12, 6,11, dan 6,19 tahun ini, yang kemudian naik masing-masing menjadi 7,19, 7,04, dan 7,39 pada tahun 2010.
"Sedangkan nilai tertinggi yang diraih siswa juga sangat luar biasa di Mamuju karena meraih nilai 10 untuk mata pelajaran Matematika dan mata pelajaran IPA nilai tertinggi siswa 9,75, dan bahasa Inggris, sekitar 9,6"katanya.
Ia menyampaikan terima kasihnya kepada tenaga pendidik di Mamuju yang telah mengangkat prestasi siswa di wilayahnya.
"Prestasi ini harus dipertahankan semoga terus meningkat ditahun mendatang,"katanya. (MFH/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010