Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (31/3/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkikis 0,34 persen atau 20,81 poin, menjadi menetap di 6.067,23 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 1,21 persen atau 72,53 poin menjadi 6.088,04 poin pada Selasa (30/3/2021), setelah bertambah 0,45 persen atau 26,70 poin menjadi 6.015,51 poin pada Senin (29/3/2021), dan naik tiga hari sebelumnya masing-masing 0,61 persen, 0,09 persen dan 0,03 persen.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Prancis naik hari kelima, indeks CAC 40 terangkat 1,21 persen
Baca juga: Saham Prancis perpanjang keuntungan, indeks CAC 40 naik 0,61 persen
Perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe kehilangan 2,14 persen, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan bidang desain, manufaktur, dan distribusi bahan bangunan multinasional Prancis Saint-Gobain yang merosot 1,99 persen, serta perusahaan produsen mobil multinasional Renault turun 1,90 persen.
Sementara itu, produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics terdongkrak 1,82 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan spesialis manajemen energi internasional Prancis Schneider Electric yang menguat 1,56 persen, serta kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment meningkat 1,39 persen.
Baca juga: Saham Prancis rugi tiga hari beruntun, indeks CAC 40 jatuh 0,39 persen
Pewarta: Apep Suhendra
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021