Jakarta (ANTARA) - Armenia berbalik menang berkat dua gol yang tercipta pada empat menit terakhir waktu normal ketika melesat untuk memuncaki klasemen Grup J setelah menang 3-2 melawan Rumania di Stadion Vazgen Sargsyan Republican, Yerevan, Armenia, Rabu malam.

Namun posisi puncak klasemen ini masih bisa tersalip Jerman seandainya mengalahkan Makedonia Utara pada hari yang sama namun saat berita ini diturunkan kedua tim baru memulai pertandingan mereka.

Kedua tim tak bisa menjebol gol lawannya masing-masing pada babak pertama. Seluruh lima gol yang tercipta dalam laga ini terjadi pada babak kedua.

Baca juga: Portugal puncaki Grup A usai kalahkan Luksemburg 3-1

Eduard Spertsyan membawa Armenia unggul lebih dulu pada menit ke-56, namun enam menit kemudian Alexandru Cicaldau menyamakan kedudukan. Cicaldau bahkan membawa Rumania berbalik unggul pada menit ke-72.

Sepertinya Rumania bakal memenangkan pertandingan ini, namun bencana terjadi ketika George Puscas membuat kekuatan Rumania pincang karena pemain ini dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-78 setelah mendapatkan kartu kuning kedua.

Surplus satu pemain pada 12 menit terakhir pertandingan ini dimanfaatkan betul oleh tuan rumah. Setelah menerima assist dari Tigran Barseghyan pada menit ke-86, Varazdat Haroyan membawa Armenia menyamakan kedudukan 2-2.

Baca juga: Belanda hancurkan Gibraltar tujuh gol tanpa balas

Tiga menit kemudian Eduard Spertsyan melakukan pelanggaran di kotak penaltinya sendiri yang membuat Armenia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-89 dan diselesaikan dengan sempurna oleh Barseghyan.

Mengutip statistik ESPN, Rumania sebenarnya mengendalikan lalu lintas permainan dengan 66 persen penguasaan bola.

Tuan rumah sedikit diuntungkan oleh kartu merah George Puscas dengan lebih banyak melepaskan percobaan gol sebanyak 16 yang delapan di antaranya tepat mengarah sasaran.

Rumania sendiri mengirimkan 14 percobaan gol yang tujuh di antaranya tepat mengarah target.

Baca juga: Polandia dipastikan tanpa Lewandowski lawan Inggris karena cedera

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021