"Betul, kita langsung stelling dan apel pasukan siaga untuk keamanan Mako, anggota juga diinstruksikan agar meningkatkan kewaspadaan," kata Kapolresta Wahyu saat dihubungi di Tangerang, Rabu.
Ia melanjutkan, peningkatan pengamanan tersebut dikarenakan situasi dan kondisi kamtibmas nasional yang terjadi baru-baru ini tidak menutup kemungkinan akan berpengaruh terhadap situasi keamanan di tingkat wilayah.
"Kita harus mencegah semuanya dan harus mengantisipasinya. Dan harus jaga agar masyarakat tidak terpengaruh paham radikal," ujarnya.
Ia juga menuturkan pihaknya akan melaksanakan patroli rutin bersama TNI/Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain itu, dirinya memberi atensi agar jajaran Polsek melaksanakan patroli di objek vital seperti di tempat ibadah dan kantor pemerintahan.
"Untuk fungsi Lantas laksanakan patroli secara rutin. Dan Reskrim agar kordinasi dengan jajaran polsek, mana saja daerah daerah atau tempat-tempat yang perlu dipatroli," tuturnya.
Namun, Ia enggan merinci jumlah personil yang disiagakan di pos Mapolres maupun Mapolsek jajaranya.
Sebelumnya, aksi teror yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu petang sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemudian, Polisi berhasil melumpuhkan OTK yang berpakaian serba hitam dan biru itu dengan terkapar di tanah.
Baca juga: PBNU ingatkan penyerangan di Mabes Polri PR besar bangsa Indonesia
Baca juga: Polri perketat pengamanan Mabes pascaserangan terduga teroris
Baca juga: Keluarga jenazah terduga teroris datangi RS Polri Kramat Jati
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021