Medan (ANTARA News) - Sebanyak enam rumah di Jalan Selamat Ketaren Kelurahan Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara musnah terbakar, Jumat, sekitar pukul 07:00 WIB.
Salah seorang warga yang menjadi korban kebakaran yang mengaku bernama Heri Butar-butar mengatakan, tidak ada yang mengetahui secara pasti mengenai penyebab kebakaran itu.
Namun berdasarkan perbincangan dengan masyarakat, kebakaran itu diduga berasal dari sebuah bengkel yang dimiliki warga yang bermarga Marbun.
Informasinya, pengelola bengkel itu sedang menambal ban sebuah sepeda motor dengan membakar karet penutup lobang di tungku perapian.
Setelah itu, pemilik bengkel itu disinggahi sebuah angkot yang akan melakukan pengisian BBM jenis premium eceran yang dijual di lokasi yang berdekatan dengan kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) tersebut.
Karena kurang teliti, premium itu menetes cukup banyak dan merembes tungku perapian itu sehingga menimbulkan kobaran api.
Kobaran api itu menyambar jejeran premium eceran yang disimpan dalam botol air mineral yang banyak di tempat tersebut sehingga menimbulkan kebakaran yang menjalar ke rumah milik warga berada di lokasi kejadian.
Pengakuan yang hampir serupa juga disampaikan warga lain yang mengaku bernama Ibu Neng. "Informasinya, api berasal dari bengkel itu," kata Ibu Neng.
Kebakaran itu menyebabkan musnahnya berbagai harta benda warga, termasuk surat-surat penting milik beberapa mahasiwa yang kos di tempat tersebut.
Tati Sinaga, warga Porsea Kabupaten Toba Samosir yang akan mengikuti seleksi masuk Unimed dan menetap sementara di tempat itu mengaku hanya berhasil menyelamatkan ijazah dan laptop miliknya.
"Kalau yang lain, termasuk pakaian sudah habis," katanya.
Mahasiswa lain yang kos di tempat itu juga banyak kehilangan surat-surat penting. "Ada mahasiswa sudah sarjana tapi ijazahnya terbakar," kata Tati Sinaga.
Kepala Seksi Operasi Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan Rahmadsyah Zega mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran itu pukul 07:15 WIB.
Awalnya DP2K Kota Medan hanya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dari pos inti kota yang berlokasi di Jalan Candi Borobudur Medan.
Namun karena api masih membesar, DP2K Kota Medan mengerahkan empat mobil armada lagi dan minta tambahan bantuan dari DP2K Deli Serdang yang menurunkan dua armada.
"Jadi, setelah 10 armada yang kita kerahkan, baru api berhasil dipadamkan," kata Rahmadsyah.
Namun belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa dalam kebakaran enam rumah yang berada di belakang Komplek Medan Mega Trade Centre (MMTC) itu
Pantauan di lokasi kebakaran, puluhan warga terlihat mengumpulkan harta bendanya yang tersisa di pinggiran Jalan Selamat Ketaren.
(T.I023/M034/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010