Menteri Ahn mengatakan kepada wartawan bahwa roket ruang angkasa Naro-1 tampaknya telah meledak 137 detik setelah tinggal landas dari pusat ruang angkasa di pesisir bagian selatan negara itu.
"Satu kamera di dalam roket itu menditeksi pancaran api setelah mengangkasa 137 menit, bersamaan waktunya dengan kehilangan komunikasi dengan roket dua-tingkat itu," katanya.
Kamera itu mengarah ke Bumi ketika menangkap gambar tersebut.
Menteri itu mengatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan para pakar Rusia yang membuat bagian tahap pertama roket itu untuk menentukan sebab mengapa roket itu hilang.
Pihak Korsel telah membuat perjanjian pembuatan roket dengan pihak Rusia.
Peluncuran roket itu di Pusat Ruang Angkasa Naro, 465 kilometer sebelah selatan Seoul, merupakan yang kedua di Korsel di wilayahnya sendiri.
Peluncuran roket Naro-1 pertama berlangsung pada 25 Agustus 2009 dan mencapai orbit. Tapi karena ada masalah teknis, penempatan satu satelit ke orbitnya gagal. (M016/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010