Dow Jones Industrial Average melompat 272,98 poin (2,76 persen) menjadi 10.172,15 di penutupan perdagangan.
Indeks teknologi Nasdaq naik 59,86 poin (2,77 persen) menjadi 2.218,71 dan pasar lebih luas indeks S&P 500 bertambah 31,13 poin (2,95 persen) ke sementara 1.086,82.
"Berita dari Asia meyakinkan investor pemulihan global masih utuh," kata Scott Marcouiller dari Wells Fargo Advisors.
Ekspor China melampaui perkiraan, tingkat pengangguran jatuh di Korea Selatan dan Australia, Jepang melaporkan ekonominya berkembang lebih dari perkiraan sebelumnya pada kuartal pertama, dan Selandia Baru menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2008, katanya.
China, ekonomi dunia terbesar ketiga dianggap mesin dari pemulihan ekonomi global, mengatakan surplus perdagangannya meningkat pada Mei karena kuatnya permintaan asing yang mendorong ekspor naik tajam 48,5 persen dari tahun lalu.
Di Jepang, pemerintah melaporkan ekonomi terbesar kedua dunia itu tumbuh 5,0 persen pada kuartal pertama, lebih cepat dari perkiraan awal sebesar 4,9 persen dan jauh di atas ekspektasi.
Euro melonjak di atas 1,21 dolar, mencerminkan kembali pada selera risiko pasar karena kekhawatiran krisis utang zona euro berkurang. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
