Mamuju (ANTARA News) - Ratusan massa dari pendukung Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Independen, Muhamin Faisal-Kalvin P Kalambo, kembali mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju, terkait, gagalnya kandidat mereka untuk maju di pemilukada di wilayah itu.

Ratusan Massa pendukung calon perseorangan ini melakukan aksi damai di KPU Mamuju, Kamis, ini dihadang puluhan aparat dari Polres Mamuju, yang melakukan pagar betis sehingga massa tak dapat merengset masuk ke rumah Adat yang dijadikan kantor sekretariat penyelenggaraan pesta demokrasi di daerah itu.

Para demonstran ini juga melakukan aksi bakar ban mobil, sehingga aparat kepolisian terpaksa mengalihkan jalur kendaraan dari dua arah yang berlawanan untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Massa pendukung setia cabup-cawabup dari perseorangan ini menuding pihak penyelenggara Pemilukada Mamuju dianggap telah lalai dalam melaksanakan tugasnya, sehingga membatalkan pencalonan kandidat yang mereka usung untuk bertarung pada pemilukada yang dijadualkan dilaksanakan, 4 Agustus 2010 yang akan datang.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi demo, Siential, mengatakan, penyelenggara mulai dari tingkat PPS, PPK, dan KPU Mamuju lalai melaksanakan tugasnya sehingga mengorbankan calon perseorangan.

"Penyelenggaran pemilukada harus segera diberhentikan dengan tidak hormat karena melakukan tindakan kecurangan dalam proses pesta demokrasi di negeri ini," tegasnya.

Selain itu, kata Siential, mendesak agar dilakukan percepatan proses hukum terhadap penyelenggara yang telah dilaporkan oleh pihak Panwaslukada Mamuju terkait indikasi kecurangan melakukan verifikasi data vaktual dukungan KTP terhadap calon Independen ini.

"Demokrasi di Mamuju telah dinodai oleh penyelenggara pemilukada, sehingga kami meminta agar oknum-oknum penyelenggara yang berbuat curang segera mundur," tutntunya. (ACO/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010