"Jangankan berniat ingin keluar, berpikir pun tidak untuk keluar," kata Idrus Marham kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, Setgab adalah lembaga yang tepat bagi seluruh anggota koalisi pendukung pemerintah untuk mendiskusikan atau mengkonsultasikan segala persoalan yang dihadapi pemerintah.
Partai Golkar, kata dia, menilai Setgab sebagai forum diskusi dan konsultasi, bukan penyeragaman partai-partai anggota koalisi.
"Selama ini Setgab sudah berjalan sesuai koridornya dan partai-partai anggota koalisi menyampaikan argumentasi dan usulannya yang didiskusikan bersama sebagai masukan bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan," kata Idrus.
Soal pernyataan pimpinan Partai Golkar yang menyatakan Partai Golkar berniat ingin keluar dari Setgab, menurut Idrus, hal itu hanya untuk merespons situasi yang berkembang.
Namun pimpinan Partai Golkar sama sekali tidak memiliki niat agar Partai Golkar keluar dari Setgab, karena Partai Golkar tidak akan memberikan teguran atau peringatan kepadanya.
"Dia sudah memberikan penjelasan kepada pimpinan Partai Golkar," kata Idrus.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Yamin Tawari mengatakan, Partai Golkar akan mempertimbangkan keluar dari Setgab jika sudah tidak ada kesamaan sikap soal usulan dana aspirasi bagi anggota DPR.
"Soal dana aspirasi bagi anggota DPR pada saat dibicarakan di Setgab berjalan baik tapi setelah ramai di media partai-partai lain menolak yang menyudutkan Partai Golkar," kata Yamin Tawari, Rabu (9/6).(*)
R024/R010/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010