Jakarta (ANTARA) - Lima berita humaniora pada Selasa (30/3) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari pemerintah minta masyarakat tidak pilih-pilih vaksin COVID-19 hingga Mendikbud umumkan sekolah diperbolehkan belajar tatap muka terbatas.
1. Pemerintah minta masyarakat tidak pilih-pilih vaksin COVID-19
Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat tidak ragu melakukan vaksinasi dan tidak memilih-milih vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan. Nadia menjelaskan bahwa Indonesia sudah menjalin menjalin kerja sama dengan empat produsen vaksin yaitu Sinovac, AstraZeneca, Novovax dan Pfizer.
Baca juga: Kemenkes jaga ketersediaan stok vaksin April yang terpengaruh embargo
Baca juga: Kemenkes: Belum ditemukan KIPI berat setelah penyuntikan AstraZeneca
Selengkapnya di sini
2. 24 kelurahan di Depok masuk zona kuning
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Depok Provinsi Jawa Barat mencatat sebanyak 24 kelurahan di daerah itu sudah masuk dalam zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah penularan virus corona.
"Walaupun penanganan COVID-19 terus membaik kami tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan dan arahan dari pemerintah dalam menjalankan aktivitas. Serta selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana.
Selengkapnya di sini
3. LAPAN perkirakan awal Ramadhan bakal seragam ditetapkan 13 April
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memperkirakan awal Ramadhan 1442 Hijriah bakal ditetapkan seragam pada 13 April 2021.
"Insya Allah akan seragam, setidaknya dua ormas Islam besar NU dan Muhammadiyah itu akan seragam. Jadi awal Ramadhan akan seragam tanggal 13 April," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin.
Baca juga: LAPAN perkirakan awal Ramadhan bakal seragam ditetapkan 13 April
Baca juga: Simak imsakiah puasa Ramadhan 1442 H seluruh wilayah Indonesia
Selengkapnya di sini
4. Komnas KIPI: Kejadian ikutan pasca-imunisasi di Sulut tergolong ringan
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) menyatakan bahwa kejadian ikutan pasca-imunisasi menggunakan vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca di Sulawesi Utara (Sulut) tergolong ringan dan merekomendasikan imunisasi menggunakan produk vaksin tersebut dilanjutkan.
Selengkapnya di sini
5. Mendikbud umumkan sekolah diperbolehkan belajar tatap muka terbatas
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengumumkan sekolah diperkenankan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pembelajaran jarak jauh.
“Setelah pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan divaksinasi COVID-19 secara lengkap, satuan pendidikan wajib menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas,” ujar Nadiem.
Baca juga: Mendikbud: Pembelajaran tatap muka terbatas bisa dimulai dari sekarang
Selengkapnya di sini
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021