Washington (ANTARA News/AFP) - Pemulihan ekonomi AS tetap pada treknya (on the track), dengan pasar pekerjaan membaik di tengah "pertumbuhan moderat", Federal Reserve mengatakan dalam laporan terbaru "Beige Book" yang diterbitkan Rabu.
"Kegiatan ekonomi terus membaik sejak laporan terakhir (April) di semua dua belas distrik Federal Reserve, meskipun banyak distrik menggambarkan laju pertumbuhan sebagai moderat," kata laporan itu.
Pada hari yang sama, ketua bank sentral Ben Bernanke mengatakan ia memperkirakan ekonomi Amerika Serikat tumbuh 3,5 persen tahun ini, analis Fed memberikan pandangan positif pada pasar pekerjaan bermasalah Amerika Serikat.
"Kondisi pasar tenaga kerja yang sedikit membaik dengan tingkat kerja permanen naik tipis di kebanyakan distrik."
"Manufaktur adalah yang paling sering dikutip sumber dari kenaikan pekerjaan," Fed mengatakan, karena banyak daerah juga melaporkan kenaikan tipis dalam mempekerjakan sementara.
Pengangguran AS saat ini berdiri di 9,7 persen dan tetap menjadi sakit kepala utama ekonomi dan politik bagi pemerintah Presiden Barack Obama.
Tapi ada beberapa berita bahwa kebijakan pemerintah dapat membantu ekonomi, khususnya pasar real estat bermasalah.
"Aktivitas real estate residential membaik sejak laporan terakhir. Terbanyak distrik mencatat peningkatan penjualan rumah dan konstruksi sebelum 30 April, batas waktu pajak kredit pembeli rumah."
Kabar buruk bagi Washington adalah bahwa tren tampaknya bersifat sementara, dengan Fed melaporkan bahwa banyak distrik melaporkan "sebuah perlambatan terkait dalam kegiatan bulan Mei," karena tenggat waktu berlalu.
Juga akan ada kekhawatiran tentang berita bahwa pinjaman oleh bank komersial dan industri "tetap lemah."
Obama telah mendesak bank untuk menyalurkan kredit kepada usaha kecil dan konsumen dalam rangka memberikan ekonomi sebuah sentakan.
Di antara sektor-sektor yang bekerja baik adalah pasar mobil yang lama bermasalah, yang terus untuk pulih dari serentetan kebangkrutan di antara perusahaan terkemuka.
"Beberapa distrik melaporkan bahwa produksi mobil gagal untuk mengikuti kenaikan permintaan," The Fed melaporkan.
Laporan ini akan digunakan pada pertemuan selanjutnya dari badan pengatur suku bunga bank sentral, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 22-23 Juni. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010