Meulaboh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS mengatakan musibah banjir yang merendam 14 desa di tiga kecamatan di kabupaten setempat sepanjang Selasa (30/3), diduga disebabkan tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Aceh sejak sepekan terakhir, sehingga menyebabkan meluapnya aliran sungai di daerah ini.
“Informasi yang saya peroleh dari BMGK, memang intensitas guyuran hujan di sejumlah daerah di Aceh termasuk Aceh Barat sangat tinggi,” kata Ramli MS di Meulaboh, Selasa.
Baca juga: Banjir setinggi satu meter rendam 14 desa di Aceh Barat
Akibat tingginya curah hujan tersebut, menyebabkan tiga kecamatan seperti Woyla Timur, Woyla Barat, serta Kecamatan Arongan Lambalek di Aceh Barat terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.
Ada pun desa yang terendam banjir tersebut meliputi Desa Napai, Blang Luah dan Alue Leuho Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: Banjir dan longsor terjang sembilan desa di Aceh Barat Daya
Kemudian Desa Blang Dalam, Buket Meugajah, Blang Makmu, Gampong Baro KB, Tuwi Eumpeuk, Alue Seuralen, Blang Luah, serta Rambong Pinto Kecamatan Woyla Timur.
Sedangkan di Kecamatan Arongan Lambalek meliputi dua desa yakni Karang Hampa dan Gunong Pulo.
Dengan adanya musibah banjir ini, Ramli MS meminta warganya agar bersabar dengan musibah yang terjadi akibat fenomena alam di daerah ini.
Baca juga: Peneliti Unsyiah teliti dampak abrasi dan banjir rob di Aceh Barat
Ramli MS menyatakan pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin, untuk membantu bantuan masa panik kepada para korban terdampak.
Ia juga berharap musibah banjir yang melanda sejumlah desa di Aceh Barat, agar dapat segera berakhir, katanya mengharapkan.
Baca juga: Ratusan warga di Aceh Barat masih terkurung banjir setinggi satu meter
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021