Jakarta (ANTARA Nes) - Sistem pemilihan pemain atau seleksi nasional yang dilakukan oleh pelatih kepala timnas Indonesia, Alfred Riedl, dinilai lebih baik dibanding sebelumnya, kata pelatih Akademi Sepak Bola Malang FC Timo Schunemann di Jakarta, Rabu.
"Saya melihat sistem pemilihan pemain yang dilakukan Riedl ini lebih baik dan lebih akomodatif dibanding Timnas sebelumnya. Ada sisi plusnya, tetapi memang semua perbedaan sistem itu cukup beralasan," kata Timo kepada wartawan ketika ditanya soal Seleknas Timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Dibanding era sebelumnya, Timo melihat kali ini jauh lebih banyak nilai "plus"-nya.
Meski demikian, apa yang dilakukan pelatih Timnas sebelumnya yang melakukan pilih langsung bukanlah sebagai suatu kesalahan, karena pelatih lokal memang sudah lebih memahami karakter pemain Indonesia.
"Ini lebih baik, sebab cara memilih pemain kali ini melibatkan banyak mata (banyak pihak -Red), yaitu melibatkan tim "scouting" sehingga pemilihan pemain tidak dilakukan sendiri atau hanya oleh orang-orang tertentu," katanya.
Badan Tim Nasional (BTN) PSSI memang melibatkan sejumlah pelatih dan mantan pelatih serta mantan pemain nasional dalam menyeleksi calon nominasi pemain nasional. Bahkan untuk menentukan pemain yang dipanggil ke seleknas, mereka mendiskusikannya lebih dulu.
Diakui oleh Timo, hal tersebut juga untuk mengantisipasi kondisi stok pemain berkualitas agak terbatas akibat peranan pemain asing di kompetisi nasional Liga Super Indonesia dan Divisi Utama Liga Indonesia terlalu dominan.
Timo yang memiliki sekitar 100 anak asuh di Akademi Sepakbola Malang FC sependapat peranan pemain asing yang mencapai lima orang dalam satu klub di kompetisi nasional telah "merampas" kesempatan pemain lokal untuk berkembang.
"Akibatnya kita tidak melihat pemain-pemain muka baru yang muncul sehingga masih saja mengandalkan pemain lama seperti Bambang Pamungkas. Dilematisnya Bambang sudah setahun ini cedera, kita harapkan saja dia bisa bersinar lagi," katanya mencontohkan.
Dalam seleksi wilayah barat pada Rabu, pelatih Alfred Riedl dengan dibantu Wolfgang Pikal dan Widodo C Putra serta pelatih kiper Edi Harto kembali menguji 26 pemain untuk nantinya diseleksi dan memadukannya dengan hasil pilihan dari wilayah timur.(*)
(T.T009/I015/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010