Kalau dulu selalu ada keluhan mengenai bahan ajar, maka sekarang tdiak lagi

Jakarta (ANTARA) - Pemilihan Rektor Universitas Terbuka periode 2021-2025 diikuti empat bakal calon yakni Prof Drs Ojat Darojat MBus PhD, Prof Drs Udan Kusmawan MA PhD, Dr Maman Rumanta MSi, dan Muhammad Husni Arifin SAg MSi PhD.

Dalam presentasi bakal calon Rektor UT 2021 hingga 2025 yang dipantau di Jakarta, Selasa, Ojat Darojat yang merupakan bakal calon petahana mengatakan pihaknya berupaya mewujudkan visi dan misi UT yakni menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia.

“Dalam merumuskan apa yang dilakukan ke depan, kita harus paham betul dan kondisi serta gambaran umum apa yang telah dicapai oleh UT selama 36 tahun,” kata Ojat.

Baca juga: 52 BMI di Hong Kong terdaftar mahasiswa baru Universitas Terbuka

Ojat menjelaskan selama empat tahun terakhir pihaknya berupaya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas akademik. Mulai dari kebijakan hingga implementasi teknis. Kewajiban memiliki bahan ajar, kata dia, merupakan langkah yang radikal karena bertujuan memastikan mahasiswa UT di seluruh Indonesia mendapatkan bahan ajar.

“Kalau dulu selalu ada keluhan mengenai bahan ajar, maka sekarang tidak lagi. Dengan kalkulasi yang baik, maka semuanya dapat diserap dengan baik. Hasilnya berdampak positif pada mahasiswa dan jumlah mahasiswa UT pun meningkat,” tambah dia.

Sementara bakal calon Rektor UT lainnya, Udan Kusmawan, mengatakan UT memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi PTTJJ yang unggul dan memiliki daya saing dunia.

Baca juga: Siswa lolos SNMPTN UT dapat beasiswa hingga lulus

Udan mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi dengan kualitas layanan pendidikan berkualitas dunia, menyempurnakan ekosistem digital layanan prima mahasiswa berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dan meningkatkan ekosistem penelitian yang berkualitas melalui peningkatan jumlah publikasi dan dampak proses serta hasil penelitian kepada masyarakat.

Selanjutnya meningkatkan society value melalui program pengembangan masyarakat, melakukan percepatan transformasi organisasi dalam kerangka peningkatan kualitas lulusan, dosen, tutor dan kualitas kurikulum, dan mendorong terwujudnya pengembangan teknologi PJJ berbasis teknologi society 5.0.

“Kami akan menggunakan potensi kekuatan yang dimiliki dengan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dan mampu menembus setiap tantangan di depan,” kata Udan.

Sementara bakal calon lainnya, Maman Rumanta, mengatakan pihaknya mengusung strategi ke depan yakni tiga pilar pengembangan UT ke depan.

Baca juga: Rektor sebut UKT semakin terjangkau jika UT menjadi PTN BH

“Pertama yakni peningkatan kualitas dan relevansi akademik, peningkatan data jangkau dan kualitas layanan, dan tata kelola yang baik,” Maman.

Bakal calon terakhir, Muhammad Husni Thamrin, mengusung sejumlah isu kebijakan strategis yakni peningkatan mutu dan relevansi Tridharma Perguruan Tinggi, peningkatan mutu manajemen internal, peningkatan daya jangkau dan mutu layanan, dan peningkatan keunggulan dan rekognisi UT sebagai yang terdepan dalam PJJ.

Husni juga mengusung perbaikan dalam bidang sistem informasi manajemen, mulai dari sistem informasi manajemen untuk mendukung Tridharma Perguruan Tinggi, penguatan kelembagaan bagi unit TIK, peningkatan otomasi layanan secara terpadu untuk kemudahan layanan akademik dan non-akademik. Serta menguatkan analisis bisnis intelejen sesuai dengan kebutuhan internal dan pengambilan keputusan.

Udan Kusmawan saat ini menjabat sebagai Dekan FKIP UT. Maman Rumanta merupakan Direktur Universitas Terbuka Serang, dan Muhammad Husni Arifin saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan III FHISIP UT.

Baca juga: Rektor: 12.000 mahasiswa kampus konvensional ambil mata kuliah di UT

Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021