Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan fraksinya mendukung langkah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar FPI untuk mendapatkan keadilan.
Dia menegaskan bahwa Fraksi PKS berkomitmen terus memperjuangkan keadilan di Indonesia, bukan hanya dalam kasus enam Laskar FPI tapi juga seluruh kasus ketidakadilan yang terjadi.
"Jika supremasi hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas maka keadilan sedang tercabik-cabik. Dampaknya akan hancur sistem berbangsa dan bernegara, keadilan akan menghadirkan ketenteraman sementara ketidakadilan akan menimbulkan kegaduhan," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Hal itu dikatakannya saat menerima audiensi delegasi TP3 Enam Laskar FPI di Ruang Rapat Fraksi PKS DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Polri periksa 3 terlapor kasus "unlawful killing" secara internal
Jazuli menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada TP3 yang benar-benar serius menyelidiki, mengumpulkan bukti-bukti dan memperjuangkan keadilan di Indonesia terutama dalam kasus wafatnya 6 Anggota Laskar FPI.
Menurut dia, data-data yang disampaikan menjadi amunisi yang kuat bagi Fraksi PKS untuk menyuarakan aspirasi tersebut di parlemen sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh konstitusi.
"Fraksi PKS akan melakukan langkah-langkah politik konstitusional untuk menindaklanjuti aspirasi TP3 Enam Laskar FPI," ujarnya.
Pertama menurut dia, Fraksi PKS akan berkirim surat kepada Komnas HAM untuk mendapat masukan objektif termasuk meminta tanggapan atas masukan publik yang disampaikan TP3.
Baca juga: Polri naikkan status "unlawfull killing" Laskar FPI ke penyidikan
Jazuli mengatakan, kedua, F-PKS telah membentuk tim investigasi melalui anggota di Komisi III DPR RI dan sesuai aspirasi, Fraksi PKS akan mengusulkan Pansus Hak Angket untuk menyelidiki kasus ini agar keadilan benar-benar tegak.
"Fraksi PKS meminta agar aspirasi disampaikan juga kepada Fraksi-Fraksi di DPR karena ini kepentingan kita semua untuk menegakkan keadilan kepada warga negara yang dilindungi hak asasinya," katanya.
Dia menegaskan bahwa pengungkapan kasus tersebut bukan soal keberpihakan kepada kelompok tertentu namun soal penegakan keadilan yang menjadi tujuan berbangsa dan bernegara.
Dalam kesempatan tersebut, Jazuli didampingi Sekretaris F-PKS Leadia Hanifa Amalia, Wakil Ketua FPKS Adang Daradjatun, Netty Prasetyani, dan Suryadi.
Sementara itu delegasi TP3 Enam Laskar FPI dipimpin oleh Abdullah Hehamahua dan Marwan Batubara.
Baca juga: Bareskrim Polri jadwalkan periksa 7 saksi "unlawful killing"
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021