Setelah mengakhiri masa karantina, gejala COVID-19 dan hasil PCR negatif, Presiden Bashar al-Assad beserta Ibu Asma kembali bertugas seperti biasa
Damaskus (ANTARA) - Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Ibu Negara Asma telah sembuh dari COVID-19 dan terbukti negatif virus corona, menurut Kepresidenan Suriah pada Selasa.
"Setelah mengakhiri masa karantina, gejala COVID-19 dan hasil PCR negatif, Presiden Bashar al-Assad beserta Ibu Asma kembali bertugas seperti biasa," tulis pernyataan dari Kantor Presiden.
Kepresidenan Suriah mengumumkan bahwa Assad dan juga sang istri, yang diketahui sembuh dari kanker payudara pada 2019, dinyatakan positif COVID-19 pada 8 Maret.
Infeksi virus corona di Suriah melonjak drastis sejak pertengahan Februari, kata anggota Satgas COVID-19 kepada Reuters pekan lalu saat negara tersebut meluncurkan kampanye vaksinasi COVID-19.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Suriah Bashar al-Assad dan istrinya positif COVID-19
Baca juga: Suriah mulai jalankan vaksinasi COVID
Baca juga: 200 anggota staf PBB di Suriah terinfeksi corona
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021