Semarang (ANTARA News) - Safiya Nur Rahma Solehah (11 bulan), balita berasal dari Bandung penderita kelainan hati yang dirawat di rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang, akhirnya meninggal dunia.
"Safiya telah meninggal dunia pada hari ini (8/6) sekitar pukul 20.45 WIB," kata Kepala Bagian Humas, Hukum, dan Pemasaran RSUP dr. Kariadi Semarang, M. Alfan di Semarang, Selasa.
Safiya meninggal dunia di Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP dr. Kariadi Semarang, sebelumnya Safiya menjalani perawatan di Bangsal Anak sejak tiba di RSUP dr. Kariadi pada Jumat (28/5) lalu.
Ditanya tentang penyebab meninggalnya putri pasangan Rahmat Solehuddin (26) dan Ela Nur Laila (25) tersebut, ia mengaku tim dokter akan menjelaskan secara lengkap dalam konferensi pers Rabu (9/6) mendatang.
Menurut Alfan, jenazah Safiya rencananya segera diberangkatkan oleh keluarganya ke Bandung pada Selasa (8/6) malam dan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal terkait hal tersebut.
Sementara itu, ibu Safiya, Ela yang juga tengah mengandung anak keduanya, saat dihubungi belum mau memberikan penjelasan seputar penyebab meninggalnya putri pertamanya tersebut.
Sebelumnya diwartakan, Safiya terus mengalami pendarahan melalui mulut dan buang air besar (BAB), namun tim dokter menyatakan kondisinya sudah mulai membaik dan intensitas pendarahannya sudah mulai berkurang.
"Safiya mengalami pendarahan sejak seminggu lalu, namun intensitas pendarahannya sudah mulai berkurang dari delapan kali menjadi dua kali sehari," kata anggota tim cangkok hati RSUP dr. Kariadi, dr. Hartantyo.
Selain Safiya, RSUP dr. Kariadi Semarang saat ini juga tengah merawat dua pasien kelainan hati, yakni Imel (Melati) dari Belawan, Medan dan Putri Gracia Sambiran dari Minahasa.(*)
(Ant/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010