"Kalau islah (rekonsiliasi), ya, islah saja, jangan mengarah ke MLB. Kalau tujuannya untuk MLB, ya, kami menolak," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur pro-Muhaimin, Mas`ud Adnan, di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, para pengurus DPW PKB yang ada sekarang sudah solid. Demikian juga mesin politiknya, juga jalan. "Terbukti kami bisa memenangi lima pilkada di kabupaten/kota. Berarti, kami ini sudah bekerja, tidak perlu lagi ada MLB," katanya.
Selain itu, PKB pro-Muhaimin yang diakui pemerintah telah mengikuti Pemilu 2009. "Kalau soal islah, jauh-jauh hari sebelum pemilu lalu kami sudah mengajak mereka," kata Sekretaris DPW PKB Jatim, Khoiruddin Abbas, menambahkan.
Oleh sebab itu, dia menganggap deklarasi islah yang digagas Ketua DPW PKB Jatim pro-Gus Dur, Hasan Aminuddin, di Surabaya, Kamis (10/6), sebagai kegiatan liar.
"Tidak pernah ada komitmen deklarasi islah untuk kemudian diarahkan menuju MLB. Silakan saja islah," kata Khoiruddin.
Ia menganggap kubu Hasan Aminuddin hanya mau menang sendiri dengan mengabaikan jerih payah para pengurus PKB yang telah bersusah payah meraih simpati massa dalam Pemilu 2009 dan pilkada di beberapa tempat.
Sebelumnya, Hasan Aminuddin dan Wasekjen DPP PKB pro-Muhaimin, Lukman Edy, menggagas deklarasi islah di Surabaya.
Bagi pengurus DPW PKB Jatim pro-Muhaimin yang tidak menyetujui deklarasi tersebut akan ditinggalkan. (*)
(T.M038/D007/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010