hujan abu tipis tidak begitu mengganggu aktivitas
Magelang (ANTARA) - Sebagian wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terjadi hujan abu tipis setelah terjadi awan panas guguran Merapi pada Selasa pagi.
Seorang warga Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Ismanto, di Magelang, Selasa, mengatakan warga yang tengah kerja bakti di makam, tiba-tiba ada hujan abu tipis.
"Warga sedang kerja bakti di makam di bataran Sungai Tringsing tiba-tiba hujan abu. Tetapi kerja bakti tetap berlanjut karena hujan abu tipis tidak begitu mengganggu aktivitas," katanya.
Baca juga: Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 km
Awan panas Merapi terjadi pukul 7.06 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm dan durasi 135 detik. Jarak luncur sekitar 1.500 meter ke arah barat daya dan angin bertiup ke utara.
Ismanto menyampaikan abu menempel di topi, pakaian dan dedaunan.
Relawan Guruh Merapi Agus Wahyudi mengatakan hujan abu tipis sementara terjadi di Desa Paten, Sengi, Mangunsoko, dan Desa Banyubiru Kecamatan Dukun.
"Berdasarkan laporan sementara beberapa desa di wilayah Kecamatan Dukun tersebut terjadi hujan abu tipis. Laporan bersifat sementara nantinya akan diupdate lagi," katanya.
Baca juga: BNPB: Awan panas guguran Gunung Merapi meluncur ke barat daya
Baca juga: Ketua DPD RI minta semua pihak waspadai potensi aliran lahar Merapi
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021