Tangerang (ANTARA News) - Air bah sedalam sekitar 1,5 meter merendam ratusan rumah di perumahan Total Persada Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, akibat meluapnya Kali Cirarap.

Wartawan ANTARA dari lokasi Selasa melaporkan, rumah warga yang terendam air bah itu berada di Blok E dan Blok I dengan ketinggian air 1,5 meter dan di Blok A hingga Blok D mencapai 95 cm.

Sejumlah warga yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi ke lokasi lain yang lebih tinggi di Blok N dekat masjid dan kantor Kelurahan Gembor.

Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi beberapa warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing karena mereka mengungsi ke lantai II.

Upaya Pemkot Tangerang membangun tanggul dan rumah pompa tidak mampu membendung air karena hujan deras yang menguyur daerah ini terus menerus sejak Senin (7/6) hingga Selasa siang.

Camat Periuk Engkos Zakaria dihubungi Selasa membenarkan warganya terkepung banjir dan sebagian masih bertahan di lantai II Perumahan total Persada.

"Jika hujan turun secara normal, maka pompa penyedot air dapat mengurangi genangan sehingga dapat dialirkan ke Kali Cirarap," katanya.

Akibat banjir, arus lalu lintas menuju Perumahan total Persada melalui Sangiang atau sebaliknya dialihkan sebagian ke Perumahan Regensi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Bahkan kendaraan roda empat yang hendak menuju Perumahan Wisma Harapan tidak dapat melintas karena ketinggian air mencapai 90 cm.

Sementara itu, puluhan rumah warga di Perumahan Mutiara Pluit, Kecamatan Periuk yang letaknya bersebelahan juga mengalami nasib serupa.

Demikian pula dua jalan menuju Perumahan Mutiara Pluit itu digenangi air bah terutama pada RT 08 RW 11 Blok A, sehingga kendaraan jenis sedan dan sepeda motor kesulitan untuk masuk.

Sedangkan kedua perumahan di Kota Tangerang tersebut memang letaknya lebih rendah ketimbang perkampungan penduduk sekitarnya.

Sementara itu Wali Kota Tangerang, H. Wahidin Halim mengatakan, banjir yang mengenangi Perumahan Total Persada dan Perumahan Mutiara Pluit bukan saja menjadi tanggung jawab pihaknya melainkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Menurut dia, Kali Cirarap yang melewati Perumahan Total Persada sedangkan di hulunya berasal dari Kabupaten Tangerang yang mengalami penyempitan akibat lumpur dan sampah.

Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan normalisasi Kali Cirarap di wilayahnya agar alur air menjadi lancar jika musim hujan.

(U.A047/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010