New York (ANTARA News/AFP) - Dolar AS menguat terhadap euro dan beberapa mata uang utama lainnya pada Senin karena investor menjauhkan diri dari perdagangan berisiko di tengah meningkatnya krisis utang Eropa dan ketidakpastian pemulihan ekonomi AS.
Euro berpindah tangan pada 1,1919 dolar di New York pada 2100 GMT, turun dari 1,1972 pada Jumat.
Euro pulih setelah jatuh ke 1,1877 dolar dalam perdagangan Senin dini hari, yang merupakan tingkat terendah sejak 10 Maret 2006.
Beberapa analis mengatakan para investor kecewa oleh pertemuan menteri keuangan Kelompok 20 (G20) di Korea Selatan selama akhir pekan, mengatakan pembuat kebijakan gagal menggunakan kesempatan untuk menenangkan pasar atas gejolak utang Eropa.
"Tidak ada tindakan nyata yang diharapkan tapi ini adalah salah satu dari sedikit kesempatan pembuat kebijakan untuk mengejutkan pasar ke dalam stabilitas," kata Kathy Lien, direktur riset mata di Global Forex Trading.
"Menteri Keuangan dan gubernur bank sentral dari seluruh dunia menghabiskan banyak waktu berbicara tentang zona euro, tapi hampir setiap saat pada euro," kata dia.
"Ini berarti bahwa euro tidak pada tingkat darurat dan kecepatan
penurunan tidak cukup nekat untuk menaikkan bendera merah bagi pembuat kebijakan."
Setelah pertemuan dua hari, menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari G20 negara-negara maju dan berkembang mengatakan peristiwa baru-baru ini "menyoroti pentingnya keuangan publik berkelanjutan" dan kebutuhan untuk kesinambungan fiskal.
Para menteri, mempersiapkan untuk KTT Kelompok 20 di Kanada bulan ini, mengatakan ekonomi dunia mulai pulih lebih cepat dari yang diharapkan darikrisis keuangan 2008-9.
Analis pada Brown Brothers Harriman mengatakan "penurunan untuk euro tetap terbuka lebar," menunjuk terendah 2005 pada 1,1640 sebagai "target besar berikutnya".
Kekhawatiran atas kemungkinan pengangguran mengurangi pemulihan ekonomi AS juga menyebabkan investor tetap menjauh dari mata uang yang lebih berisiko, kata para pedagang.
Wall Street jatuh pada Senin, dengan indeks Dow ditutup pada tingkat terendah tahun di tengah kekhawatiran dari pemulihan pengangguran AS dan krisis utang Eropa.
Dolar jatuh terhadap mata uang Jepang, menjadi 91,37 yen dari 91,88 pada Jumat.
Terhadap mata uang lainnya, "greenback" naik menjadi 1,1631 franc Swiss dari 1,1620 sedangkan pound Inggris naik menjadi 1,4463 dolar dari 1,4455. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010