Damaskus (ANTARA News/AFP) - Menlu Suriah Walid Muallem telah mengadakan pembicaraan dengan Wakil Menlu Korea Utara Kim Hyong-Jun yang sedang berkunjung untuk meningkatkan hubungan bilateral, menurut beberapa pejabat, Senin.
Pertemuan itu, yang terjadi di Damaskus, Ahad, dipusatkan pada "cara-cara untuk mengkonsolidasikan hubungan bilateral demi kepentingan kedua negara", kata salah sorang pejabat.
Diplomat Korea Utara itu juga telah bertemu dengan timpalan Suriahnya, Ahmad Arnus, untuk pembicaraan yang dipusatkan pada perkembangan politik terakhir untuk kepentingan kedua negara, sumber pejabat tersebut menambahkan tanpa memberikan perincian lagi.
Bulan lalu Korea Utara melukiskan Menlu Israel Avigdor Lieberman sebagai orang sinting dan membantah tuduhannya negara itu telah memasok Iran dan Suriah dengan teknologi senjata.
Pada saat kunjungan ke Jepang, Mei, Lieberman mengatakan Korea Utara telah menciptakan "poros kejahatan" yang mengancam dunia dengan kedua negara Timur Tengah itu.
Ia menyebutkan penyitaan di Bangkok pada Desember lalu, senjata dari Korea Utara "dengan jumlah sangat besar dari senjata yang berbeda-beda dengan tujuan untuk menyelundupkan senjata itu ke Hamas dan Hizbullah". Gerakan Islam Hamas memerintah Jalur Gaza, sementara Hizbullah adalah milisi Syiah yang sangat berpengaruh di Libanon.
Menlu Israel bergaris keras itu juga menduga bahwa Korea Utara telah memberikan bantuan penting pada program rudal Iran dan Suriah.
Pada 2008, AS menuduh Korea Utara membantu Suriah membangun reaktor nuklir yang dihancurkan dalam serangan pemboman Israel tahun sebelumnya. Korea Utara dan Suriah membantah tuduhan itu. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010