Birmingham (ANTARA News/AFP) - Petenis putri India Sania Mirza meraih kemenangan setelah kembali bermain tenis seusai pernikahannya dengan atlet kriket Pakistan, Shoaib Malik, ketika ia mengalahkan Chan Yung-Jan 6-1 6-4 di babak pertama di Birmingham, Senin.
Mirza absen dari tenis selama beberapa bulan untuk memusatkan perhatiannya pada kehidupan pribadinya sebelum secara kontroversial menikah dengan Malik bulan April.
Sifat tegang hubungan antara India dan Pakistan menjadikan kelompok-kelompok politik di tanah kelahirannya melancarkan protes atas keputusan petenis berusia 23 tahun itu untuk menikah dengan Malik.
Gambar Sania Mirza dibakar di jalan-jalan raya Bhopal, tempat para aktivis dari partai nasionalis sayap kanan yang beragama Hindu, Vishwa Hindu Parishad, bersumpah akan menghentikannya untuk ambil bagian dalam pesta olahraga negara persemakmuran (Commonwealth Games) di New Delhi bulan Oktober.
Tetapi, seiring dengan meredanya badai kontroversi itu, Mirza mampu kembali ke tenis dan ia segera memulihkan kembali irama permainannya di lapangan rumput Birmingham ketika ia menundukkan petenis Taiwan berusia 20 tahun, Chan.
Sementara itu, petenis Thailand, Tamarine Tanasurgan, perempatfinalis Wimbledon tahun 2008, maju ke babak selanjutnya setelah unggulan ke-14 itu mengalahkan Lilia Osterloh dari Amerika Serikat, 6-2 6-2.
Laura Robson dari Inggris maju ke babak kedua setelah lawannya dari Swiss, Stefanie Voegele, tidak dapat melanjutkan pertandingan di game kedua set kedua.
Robson, juara junior Wimbledon 2008, merebut set pertama dengan skor 6-4.
Mirzana Lucic dari Kroasia, semifinalis Wimbledon 1999, mengalahkan Mariana Duque Marino 6-1 6-2.
Lucic mundur dari tenis tahun 2003 setelah berselisih dengan ayahnya dan petenis berusia 28 tahun tersebut, yang berperingkat 32 dunia, kini mulai membangun karirnya. (S005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010