"Tidak ada satu pun kafilah dari daerah lain yang tidak mendapat tempat, karena itu sudah diatur panitia setiap kafilah rata-rata 60 orang," kata Wagub Syamlan ketika meninjau ruang Media Center MTQN Bengkulu, Senin malam.
Ia mengakui, di luar kafilah, tamu dan penggembira ketika pembukaan pada Sabtu malam (5/6) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, banyak yang tidak mendapat penginapan, sehingga mereka harus ditempatkan di rumah-rumah warga sekitar arena.
Bahkan, ada tamu dan penggembira sebanyak 50 orang dari Jawa Timur, terpaksa menginap di Kabupaten Kepahiang atau berjarak sekitar 60 Km dari Kota Bengkulu, tempat berlangsungnya MTQN.
MTQN Bengkulu yang berlangsung pada 5-12 Juni 2010 diikuti lebih kurang 2.000 orang peserta dari seluruh Tanah Air, serta melombakan tujuh cabang lomba yaitu Tartil, Fahmil, Tilawah, Syarhil, Khattil, Tafsir, Hifzil, dan Menulis Kandungan Al Quran.
(I016/H-KWR)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010