Kunjungan Martine dalam "Kampanye Gerakan Angklung is Indonesia" itu difasilitasi Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Lebanon, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, dan Saung Angklung Udjo.
Ketua penyelenggara kampanye gerakan "Angklung is Indonesia" Satria mengatakan, kampanye ini bertujuan menggiatkan hubungan pariwisata dan bagaimana hubungan pariwisata ini dapat mengembangkan sebuah kesadaran bersama antarbangsa.
Selama pertunjukan, Martine nampak sangat menikmati permainan angklung yang disuguhkan. Dia sempat menyanyikan lagu "Do Re Mi" dan bermain angklung bersama penonton lainnya.
Seorang pengunjung, Nadia, mengaku senang dengan kehadiran Miss Lebanon. "Dengan adanya Miss Lebanon ini jadi lebih atraktif dan meriah," tutur Nadia.
Ketika ditanya kesan memainkan angklung, Martine mengaku sangat senang. "Saya akan kembali ke negara saya dan mempromosikan budaya ini," katanya.
Martine tiba di Bandung, Minggu (6/6), dan setelah mengunjungi Batik Komar dan Saung Udjo dia berencana akan ke Ciater.
Kegiatan Miss Lebanon itu juga dalam rangkaian kunjungan kemanusiaan dan sosial budaya. Dia datang ke Indonesia untuk meresmikan sekolah yang dibangun di Padang pascagempa 2009, yang dananya dikumpulkan Miss Lebanon bersama masyarakat Indonesia di Lebanon.(KR-ASJ/S018)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010