Elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dari sisi pendapatan ini akan menjadi fokus sayaGarut (ANTARA) - Pemerintah pusat berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia menetapkan Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi tuan rumah Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2021 yang dilaksanakan 9 April 2021 dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
"Kita harus menyukseskan ini (FEKDI) karena alhamdulillah Garut dipercaya menjadi kabupaten yang akan menjadi 'pioneer' di Jawa Barat untuk melakukan perluasan dan percepatan digitalisasi daerah," kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah membuat Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) dan Garut dipilih menjadi daerah pelopor di Jawa Barat untuk percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
Kegiatan FEKDI yang akan dihadiri Menteri Keuangan itu, kata Bupati, merupakan harapan Presiden Joko Widodo untuk menerapkan program elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di setiap kota/kabupaten.
"Elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) yang menjadi harapan dari Bapak Presiden, bahwa sekarang itu dalam era digitalisasi keuangan Garut akan menjadi tuan rumah Festival Ekonomi Keuangan Digital Daerah yang akan dilaksanakan minggu depan," katanya.
Upaya menunjang dan merealisasikan ETPD di Kabupaten Garut itu, Bupati menginstruksikan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Garut agar menyediakan barcode di beberapa tempat untuk mempermudah transaksi elektronik.
Ia berharap ETPD itu mempermudah segala transaksi, untuk itu program pemerintah pusat harus optimal dijalankan oleh pemerintah daerah di Garut agar lebih maju dan berkembang di berbagai bidang, termasuk dalam pemanfaatan teknologi.
"Elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dari sisi pendapatan ini akan menjadi fokus saya, dan ini akan membuktikan Kabupaten Garut sebagai kabupaten yang maju sekarang, kemajuan itu adalah dari teknologi, kemajuan itu dari hal yang mempermudah orang melakukan kehidupan, kita ingin menuju ke arah itu," kata Bupati.
Ia menambahkan transaksi digital akan mendorong semua transaksi keuangan masyarakat dikelola oleh perbankan sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi.
"Ini untuk mendorong semua transaksi keuangan masyarakat dikelola oleh bank, jadi masyarakat tidak lagi menyimpan uang di dompet, menyimpan uang di kasur, tapi dengan kemudahan dia bisa berbelanja, semua bisa kita lakukan dengan baik," kata Bupati.
Baca juga: Pemerintah pastikan penyiapan fasilitas transformasi ekonomi digital
Baca juga: Sri Mulyani sebut transformasi digital dorong ekonomi RI
Baca juga: Pemerintah gandeng asosiasi fintech genjot ekonomi digital nasional
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021