Samarinda (ANTARA News) - Enam perampok menyekap satpam dan karyawan di kantor PT (Persero) Jamsostek, di Jalan Juanda, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (6/6) malam.

Kapolsekta Samarinda Ulu, Ajun Komisaris Polisi Sekar Wijayanti, ketika dikonfirmasi Senin sore mengatakan, setelah berhasil menyekap seorang satpam dan enam karyawan, para tersangka menggasak isi brankas.

"Aksi perampokan itu berlangsung Minggu (6/6) malam sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu beberapa karyawan sedang lembur tiba-tiba datang enam pria mengunakan sebuah mobil Kijang Innova warna biru," katanya.

Tiga tersangka masuk melalui pintu samping kemudian mendekati satpam lalu menodongkan pisau. Dua lainnya masuk ke ruang karyawan sementara seorang lagi menunggu di mobil, ujarnya.

"Para perampok kemudian mengikat tangan korban dengan tali plastik dan mulut mereka ditutup menggunakan lakban. Di bawah ancaman senjata tajam para pelaku kemudian memaksa karyawan PT Jamsostek menunjukkan tempat penyimpanan brankas," kata Sekar

Keenam perampok itu, menurut dia, kemudian menggergaji brankas dan menggasak uang Rp17,2 juta.

"Uang yang berhasil digasak perampok itu terbanyak milik koperasi Sekar Melati yang dititipkan di brankas itu yakni Rp12,5 juta, serta ada juga uang makan karywaan Rp4,6 juta dan kas PT. Jamsostek Rp28 ribu," katanya.

"Para perampok hanya mengincar uang yang ada di brankas itu sebab telepon genggam milik korban tidak diambil. Bahkan, uang yang ada di ruangan Kepala Cabang Jamsostek juga tidak diambil padahal ruangan itu sempat diobrak-abrik," kata Sekar Wijayanti.

Polisi, kata dia, masih terus menyelidiki aksi perampokan di Kantor PT Jamsostek itu.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku parampokan di kantor PT Jamsostek itu. Menurut keterangan korban, para pelaku beraksi dengan muka terbuka sehingga mereka masih mengenali wajah pelaku," ujarnya.

Dalam dua bulan terakhir aksi perampokan dengan modus serupa lanjut dia sudah empat kali terjadi di wilayah hukum Polsekta Samarinda Ulu.

"Beberapa waktu lalu juga terjadi perampokan dengan modus yang sama di kantor Sriwiyaja Air dan Kalstar. Bahkan, ada kemiripin dengan aksi perampokan satu kilogram emas di Jalan Awang Long sebulan lalu," katanya menambahkan.
(T.A053/S027/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010