Jakarta (ANTARA) - Epson Indonesia menyasar bisnis papan reklame melalui produk SureColor SC-R5030L berukuran 64 inci yang menggunakan tinta resin berbasis air.
SureColor SC-R5030L diklaim dapat memberikan konsistensi warna, sehingga cocok diaplikasikan untuk pencetakan "signage" pada banner, wall cover vinyl, kertas, film, tekstil, dan kanvas.
Baca juga: Epson rilis ColorWorks C6050 & C6550 untuk pencetakan label produk
Kelebihan penggunaan tinta resin berbasis air adalah hasil cetak lebih cepat kering dan anti gores. Selain itu, tinta resin berbasis air itu tidak menghasilkan bau sehingga hasil cetak aman digunakan di lingkungan sensitif seperti sekolah, rumah sakit, dan hotel.
“Printer SC-R5030L ini semakin mendorong tujuan Epson untuk memperkuat posisinya di pasar printer tinta resin," kata Commercial & Industrial Business Senior Manager Epson Indonesia, Lina Mariani, dalam siaran pers, Senin.
"Dengan printer signage 64 inci baru dan tinta resin berbasis air UltraChrome, pengguna bisa mengaplikasikan medium cetak yang lebih luas seperti tampilan di lingkungan ritel, pencetakkan dan pemotongan grafis serta aplikasi bernilai tinggi seperti wallpaper, soft signage, dan dekorasi,” kata Lina.
Untuk memastikan konsistensi hasil cetak, Epson mengembangkan komponen printer secara menyeluruh, mulai dari Printhead PrecisionCore, tinta resin berbasis air, firmware, dan software.
Kualitas gambar dapat dicapai berkat Epson’s Precision Dot Technology yang meminimalkan hasil bintik dan garis. Print Heater pada SC-R5030L juga mampu mengeringkan tinta resin berbasis air pada suhu lebih rendah dibandingkan printer sejenisnya.
SC-R5030L menggunakan detektor ultrasonic yang dapat mengurangi risiko kegagalan printhead dan memberi peringatan kepada pengguna jika ada potensi masalah.
Selain itu, suku cadang printhead juga dapat diganti sendiri oleh pengguna, sedangkan Bulk Ink Supply System SC-R5030L membuat pencetakan berkelanjutan dapat diwujudkan dengan kapasitas hingga dua kantong 1,5 liter tinta resin berbasis air per warna.
Jika satu kantong tinta habis, SC-R5030L secara otomatis mengaktifkan kantong cadangan dan melanjutkan pekerjaan cetak. Printer itu hadir dengan panel sentuh 4,3 inci serta Advanced Auto Tension Control (Ad ATC), penyesuaian printhead otomatis, dan pembersihan otomatis setiap tiga jam.
Baca juga: Toshiba perkenalkan sensor gambar linier CCD untuk printer A3
Baca juga: Epson F10030, printer tekstil untuk bisnis UMKM
Baca juga: Epson rayakan 20 tahun berkiprah di Indonesia
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021