Jakarta (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin sore turun tajam 120 poin (Pkl 15.20), karena derasnya aksi lepas rupiah yang dalam beberapa poin lagi mencapai angka Rp9.300 per dolar.

Nilai tukar mata uang Indonesia ini terhadap dolar AS turun menjadi Rp9.295-Rp9.305 per dolar dibandingkan penutupan akhir pekan lalu Rp9.175-Rp9.185 per dolar AS.

"Kami memperkirakan rupiah akan dapat menembus angka Rp9.300 per dolar, karena kekhawatiran pelaku pasar terutama asing atas krisis keuangan Eropa makin besar, karena sudah merembet ke negara Hongaria," kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Senin.

Apabila krisis itu makin memuncak, menurut Kostaman Thayib maka rupiah diperkirakan makin terpuruk dimana  Euro sudah berada di level 1,190 dolar AS.

"Kami memperkirakan masalah krisis keuangan Eropa akan berakibat buruk bagi pergerakan rupiah dapat menyentuh level Rp9.000 per dolar, " ucapnya.

Rupiah sempat terpuruk hingga mendekati Rp9.400 per dolar, dan jika krisis Eropa masih terjadi maka kemungkinan melewati level 9.400 per dolar.

"Kami memperkirakan Bank Indonesia akan turun ke pasar melakukan intervensi apabila BI tidak menginginkan rupiah terpuruk lebih jauh, " ucapnya.

h-CS/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010