Jakarta (ANTARA News) - Pelemahan saham-saham di kawasan global memberi sentimen negatif, saham unggulan didera tekanan jual membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup terkoreksi hingga tiga persen pada perdagangan sesi pertama.
IHSG BEI ditutup anjlok 84,740 poin (3,00 persen) ke posisi 2.738,51, demikian juga indeks 45 saham unggulan (LQ45) terkoreksi 18,145 poin (3,31 persen) ke posisi 529.969.
Pengamat pasar modal David Ferdinandus di Jakarta, Senin mengatakan sentimen negatif yang terjadi di pasar global berimbas pada IHSG. Sektor pertambangan memimpin koreksi indeks BEI hari ini.
"IHSG mendapat sentimen negatif dari bursa-bursa Global, dan saham pertambangan yang melemah menambah koreksi indeks BEI," katanya.
Sesi I transaksi di BEI tercatat mencapai volume 2,485 miliar saham senilai Rp1,526 triliun yang dihasilkan dari 51.046 kali transaksi.
Dari seluruh saham yang aktif, 198 saham ditutup melemah, hanya 20 saham yang menguat, dan 18 saham tidak bergerak harganya.
Bukit Asam (PTBA) turun Rp750 ke Rp16.350, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp650 ke Rp34.500, Indocement (INTP) turun Rp500 ke Rp15.100.
Dari kawasan regional, indeks bursa Hong Kong HangSeng turun 467,02 poin ke level 19.313, Straits Times melemah 55,94 poin ke level 2.750, Nikkei 225 turun 362,46 poin ke level 9.538.
(ANT/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010