Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalilah mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
"Saya mengutuk keras atas apa yang terjadi di Makassar," kata Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah di Mataram, Senin.
Baca juga: AS kutuk keras peristiwa pengeboman di Gereja Katedral Makassar
Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB berharap apa yang terjadi di Makassar tidak terulang lagi di daerah lain, termasuk di NTB.
"Mudah-mudahan NTB yang sudah damai ini lebih damai lagi kedepannya," ujarnya.
Menurut Wagub, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di NTB juga sudah berkoordinasi dan melakukan pengamanan guna mengantisipasi adanya aksi serupa di NTB.
"Pak Kapolda sudah langsung merespon dan kita berterima kasih kepada Polri dan TNI yang telah menjaga keamanan," katanya.
Sebelumnya, insiden ledakan yang diduga bom terjadi di sekitar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu, sekitar Pukul 10.30 WITA.
Ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balai Kota Makassar itu langsung membuat heboh dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi. Ledakan tersebut terjadi saat jemaat gereja sedang beribadah di gereja.
Peristiwa ini menewaskan dua korban jiwa yang merupakan pelaku peledakan. Sejumlah korban luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: GP Ansor NTT kutuk aksi bom bunuh diri di Katedral Makassar
Baca juga: BEM Nusantara kecam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021