Medan (ANTARA News) - Indonesia sangat diharapkan untuk memainkan peran strategisnya mengatasi kekejaman yang dilakukan Israel kepada Palestina.
"Penduduk Islam Indonesia mencapai seperampat jumlah penduduk Islam dunia. Karena itu potensi yang ada harus manfaatkan oleh pimpinan Indonesia untuk segera mengatasi kekejaman Israel terhadap Palestina," kata Ketua Pengurus Besar Al Jamiyatul Washliyah, Prof Dr Muslim Nasution, di Medan, Minggu.
Ia mengatakan, dunia sangat berharap kepada Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia untuk memainkan peran sangat strategis tersebut, sehingga krisis kemanusiaan yang terjadi di dunia Islam itu akan segera berakhir.
Bahkan, lanjut dia, cendikiawan Islam Malik Bin Nabi telah menyampaikan bahwa kepemimpinan dunia Islam di masa depan adalah Jakarta.
Karena itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan dapat menangkap pesan-pesan penting itu dan menerapkannya melalui tindakan politik serta menyatukan potensi umat Islam negeri ini untuk mengambil tindakan konkret.
Ia berkeyakinan jika Indonesia mengambil tindakan, maka negara-negara lain akan ikut ambil bagian.
"Insya Allah kalau Indonesia bergerak semua akan mendukung," katanya.
Ia mengatakan, pemerintah Indonesia bersama pihak terkait seperti DPR RI, NGO maupun lembaga lainnya mestinya tidak perlu khawatir jika ikut berperan lalu dianggap ekstrem ataupun radikal oleh pihak Yahudi.
Pemerintah tidak perlu ragu untuk mengambil tindakan, sebab yang telah dilakukan Zionis Israel telah terlalu jauh melampaui nilai-nilai kemanusiaan.
Umat Islam juga semestinya menyatukan niat untuk mengambil tindakan nyata guna mengatasi kekejaman di luar batas kemanusiaan yang telah dilakukan Israel.
Tidak cukup hanya dengan menggelar demo ataupun unjuk rasa yang mengecam sambil membakar bendera Israel, karena hal seperti itu tidak kunjung memberikan hasil signifikan.
Oleh karena itu, PB Al Washliyah sangat mengharapkan kepada umat Islam Indonesia khususnya untuk menyatukan kekuatan mengambil tindakan konkret.
"Dukungan dari negara-negara Arab juga akan sangat menentukan keberhasilan perjuangan menuntaskan kemelut kemanusiaan Israel," katanya. (JRD/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010