Bogor (ANTARA News) - Ketua DPD Hisbut Thahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor, Rokim Abdul Karim menyatakan siap menjadi relawan untuk membantu masyarakat Palestina berperang melawan Israel apabila pemerintah Indonesia kekurangan pasukan.

"Kami dari HTI Kota Bogor, siap menjadi relawan dan berperang melawan Israel," katanya, saat berpidato mengutuk Israel, Minggu.

Rokim menyebutkan, HTI siap berjuang demi Islam dan kebebasan rakyat muslim Palestina. Menurut dia perbuatan Israel sangat biadab dan tidak berperikemanusian.

"Dengan biadabnya mereka menyerang rekan-rekan relawan, wartawan yang membawa bantuan, disana juga ada relawan dari Indonesia. Menghentikan Israel tidak cukup dengan perdamaian dan perjanjian-perjanjian, karena kaum zionis tidak mengenal perdamaian. Satu-satunya cara adalah melawan kekuatan mereka," kata Rokim.

Rokim menegaskan, HTI dengan segenap kemampuan akan berjuang untuk tegaknya keadilan bagi umat Islam dan masyarakat Palestina.

Menurut Rokim, kecaman dan protes tidak cukup menghentikan kebiadaban Israel. Ia mengimbau pemerintah Indonesia untuk aktif mengajak negara Islam mengirimkan pasukan ke Jalur Gaza.

"Oleh karena itu, kami siap menjadi relawan, jika pemerintah Indonesia membutuhkan pasukan. Karena berjuang dijalan Allah adalah Jihad bagi kami," tegasnya.

Upaya lain untuk membuat Isarel jera adalah negara Islam secara bersama-sama memutuskan kerjasama ekonomi dan mengembargo produk Israel, karena diduga hasil kerjasama digunakan untuk modal perang.

Sekitar 1.000 anggota HTI Kota Bogor dengan sekitar empat ribu warga muslim Bogor menggelar aksi mengecam Israel di Tugu Kujang. Aksi tersebut memacetkan arus lalu lintas di Jalan Pajajaran.(KR-LR/M027)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010