Paris (ANTARA/Reuters) - Francesca Schiavone menjadi petenis putri pertama Italia yang berhasil meraih gelar juara tunggal putri Grand Slam pada Sabtu ketika dia mengalahkan Samantha Stosur dari Australia dalam final Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris.
Schiavone berhasil menaklukkan Stosur yang mempunyai pukulan keras untuk menorehkan kemenangan 6-4 7-6, dengan menyelesaikan kemenangan saat pukulan backhand Stosur meleset.
Kedua petenis putri tersebut melakukan debutnya di final Grand Slam, namun ternyata Schiavone (29) lah yang berhasil memanfaatkan peluang dengan melakukan permainan menyerang yang luar biasa.
Setelah kalah di set pertama, Stosur sempat unggul 4-1 di set kedua, tetapi Schiavone yang gigih, berjuang keras dengan melakukan serangan balik secara gencar untuk membawa set itu pada suatu `tiebreak` dan bergerak unggul 6-2 lewat satu pukulan voli-nya yang sangat indah.
Dia hanya memerlukan satu kali peluang untuk merebut gelar juara itu, dan kemudian merayakan kemenangannya bahkan sebelum bola jatuh di belakang punggungnya serta mencium lapangan Philippe Chatrier Court sebelum naik ke tribun untuk merayakannya bersama para pendukungnya.
Pada final ganda putra, pasangan unggulan kedua petenis Kanada Daniel Nestor dan petenis Serbia Nenad Zimonjic mengalahkan Leander Paes dari India dan Lukas Dlouhy dari Ceko 7-5 6-2 Sabtu dan ini merupakan gelar juara grand slam mereka yang ketiga secara bersama.
Pasangan juara itu menambahkan gelar juara mereka di Prancis Terbuka ini pada gelar mereka di Wimbledon yang mereka raih tahun 2008 dan 2009. (A016/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010