Aksi yang dilakukan dengan sepeda ontel tersebut dilakukan di sepanjang Jalan Diponegoro dan Jalan Sumatera.
Ketua KSOP Pekanbaru Fajar SH, mengatakan kegiatan ini bertujuan menyelamatkan pohon dari kematian akibat paku yang menancap di pohon yang akan menyebabkan sel pohon rusak sehingga pohon akan mudah keropos.
"Pada aksi kali ini terkumpul kurang lebih 5 kilogram paku. Paku-paku ini menancap di batang pohon akibat pemasangan reklame," ujar Fajar.
Menurut dia, jumlah ini memang lebih sedikit dari aksi bulan lalu, yang encapai 17 kilogram.
Hal ini, katanya, sudah menunjukkan bertambahnya kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan pohon sebagai media promosi.
Selain melakukan pencabutan paku di pohon, pihaknya juga memagari sejumlah pohon yang terdapat di pinggir jalan.
Pohon ini, kata dia, ditanam beberapa waktu lalu oleh instansi lain, namun sayangnya tidak dirawat dan banyak yang mati.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap bulan. Namun untuk kali ini, kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Sabtu (5/6) lalu.
"KSOP akan selalu berkonsentrasi pada upaya penyelamatan lingkungan karena dari lingkungan kita bisa menyelamatkan bumi. Terutama pada saat ini, ketika pemanasan global sudah terasa dampaknya," katanya.
Ke depan, pihaknya dan instansi swasta akan bekerja sama melakukan penanaman pohon di 12 kecamatan yang terdapat di Pekanbaru. Tiap satu kecamatan akan ditanam 500 bibit pohon. (IND/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010