Palangka Raya (ANTARA News) - Pimpinan Polmark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan, pasangan kandidat Gubernur Kalimantan Tengah Kalteng) Agustin Teras Narang dan Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran unggul dalam kualitas dan kebijakan.
"Jadi keunggulan Teras Narang dan Achmad Diran (Teras-Diran) adalah lima tahun masa kepemimpinan yang telah dibuktikan," kata Eep Saefulloh Fatah di Palangka Raya, Sabtu.
Menurut dia, keunggulan sementara pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan itu karena tidak ada kompetitor yang mampu menjual isu kualitas dan pertarungan kebijakan.
Karena itu, katanya, tidak ada cara lain bagi kompetitor yakni dengan mengangkat isu SARA yang menurutnya merupakan suatu cara yang tidak sehat dan menyesatkan.
Mengangkat isu tersebut, kata Eep, merupakan suatu cara yang tidak elegan yang sepatutnya tidak dilakukan oleh kandidat ketika bangsa Indonesia sudah mencapai titik sekarang ini.
Apalagi, katanya, dengan membawa ayat-ayat kitab suci Al Quran dan ajaran-ajaran Islam dengan tafsir yang monolitik, sepihak dan tunggal.
Namun, Eep mengaku cukup mengerti, banyak pihak yang ingin menang, namun jauh lebih baik menang dengan elegan sehingga setelah itu menjadi pejabat publik yang bertanggung jawab daripada menang dengan menghalalkan segala cara.
Walaupun diterpa dengan isu SARA, namun pasangan Teras-Diran tidak terjebak dan tidak melayani kampanye dengan isu-isu tersebut.
"Inilah yang harus dicatat bagi Kalteng maupun daerah-daerah lainnya agar tidak terjebak dengan isu SARA," katanya seraya meskipun didaerah-daerah lain masih terjadi.
Berdasarkan hasil hitung cepat perolehan suara sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng, 5 Juni 2010, yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Citra Publik Indonesia (CPI) dari 98,80 persen sampel Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk, perolehan suara sementara Teras-Diran 42,04 persen.
Kemudian Achmad Amur-Baharudin H Lisa yang diusung partai politik PBB, PPP, PKS, PKB, Gerindra, Hanura, PKNU, PAN dengan perolehan suara sementara 37,79 persen.
Kandidat Gubernur Kalteng dan Wakil Gubernur Kalteng, Achmad Yuliansyah-Didik Salmijardi yang diusung oleh dua partai besar yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar dengan perolehan suara sementara 15,91 persen, serta pasangan Yuandrias-Basuki yang diusung 22 partai kecil non parlemen dengan perolehan suara sementara 4,26 persen.(*)
(T.KR-GR/B/A041/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010