Medan (ANTARA News) - Mantan Wali Kota Medan, H. Abdillah, tidak ingin mencurahkan semua pengalamannya kecuali mengakui banyak hikmah yang perlu diambil selama 29 bulan dirinya menghabiskan waktu di dalam penjara.
Pernyataan itu disampaikan Abdillah pada malam silaturahim "Selamat Datang Abdillah" yang dilaksanakan para kerabat dekatnya, dalam jamuan makan malam di Hotel Polonia Medan, Jumat malam, juga dihadiri Gubernur Sumut, H. Syamsul Arifin, SE, Mantan Rektor USU, Prof Chairuddin P. Lubis, Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom.
Tokoh-tokoh di daerah itu yang juga tampak hadir, Drs. H. Hasrul Azwar (anggota DPR RI), Yuslin Siregar (pengusaha) keduanya selaku penggagas pertemuan, mantan Sekdaprov Sumut Drs. H. Muhyan Tambuse, Drs Afifuddin Lubis (mantan Pj Wali Kota Medan), Purek II Unimed Drs. Chairul Azmi, MPd dan mantan Sekda Medan Zulmi Eldin.
Turut hadir dalam pertemuan kekeluargaan tersebut, Direktur Komersil dan IT Perum LKBN ANTARA, Rully Charmento Iscwahyudi, Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Sumut, Drs. Simon Pramono, dan Ketua Golkar Medan, M. Syaf Lubis.
Abdillah dan Wakil Wali Kota Drs. Ramli Lubis masing-masing dijatuhi hukuman empat tahun penjara, karena dipersalahkan melakukan korupsi pengadaan mobil dinas pemadam kebakaran dan Abdillah yang akrab dipanggil "Habib" itu menghirup udara bebas pada 1 Juni 2010.
"Saya tadinya ketika akan bebas, sempat berpikiran tidak akan kembali lagi ke Medan pindah ke Bandung atau daerah lain, ternyata masyarakat dan para sahabat menyambut kedatangan saya begitu tulus seperti pertemuan malam ini," tutur Abdillah yang seharusnya menjabat Wali Kota Medan hingga 2010.
H. Syamsul Arifin dalam sambutannya memotivasi Abdillah yang ia yakini akan menghadapi kehidupan jauh lebih baik setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat.
"Abdillah sosok pemimpin yang ketika menjadi Wali Kota Medan dianggap terlalu baik. Sekarang Abdillah yang menyatakan saya terlalu baik menjadi gubernur," papar H. Syamsul Arifin.
(T.S015/M034/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010