Pembangunan PLTU Holtekamp saat ini sudah memasuki tahap konstruksi sehingga dalam 12 bulan ke depan sudah bisa selesai, kata pelaksana tugas PLTU 2, Nugroho Budi, di Jayapura, Sabtu.
"Menurut jadwal beroperasinya PLTU Holtekamp diperkirakan pada April 2011, itupun kalau tidak ada kendala dalam pekerjaan. Jika unit pertama sudah bisa beroperasi, dua bulan kemudian satu unit lainnya mulai," kata Nugroho.
Dengan adanya PLTU, tidak ada lagi pemadaman bergilir seperti yang terjadi selama ini karena PLTU Holtekamp sudah bisa memasok listrik ke satu kota dan dua kabupaten di Jayapura.
"Satu kota dan dua kabupaten tersebut meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Sentani, dan Kabupaten Keerom," katanya.
Pasokan listrik ini bisa dilakukan secara bersamaan pada 2011 jika pembangunan transmisi yang menghubungkan daerah-daerah di Kota Jayapura ini sudah bisa selesai paling lambat tahun 2011 juga.
"Kalau soal kemampuan memasok, bisa untuk seluruh Kota Jayapura, tetapi tergantung pembangunan tower (menara) yang akan menghubungkan ke daerah-daerah. Mudah-mudahan saja tidak ada kendala dalam membangun menara mengingat lahan yang nantinya akan dipakai adalah milik masyarakat ulayat," katanya.
Nugroho mengatakan, hal yang paling penting dari kehadiran PLTU Bolok ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat di Papua khususnya di seluruh Kota Jayapura dan sekitarnya.
"Usaha-usaha ekonomi kecil masyarakat yang selama ini terganggu karena masalah listrik sudah bisa teratasi," ujarnya
Sementara itu, Kepala PLN Cabang Jayapura, Hendrik Erig, menyambut baik kehadiran PLTU Holtekamp yang dibangun di sekitar Kawasan wisata pantai tersebut karena mampu menjawab kebutuhan listrik bagi masyarakat dan para investor yang berkeinginan untuk menanamkan modalnya di daerah ini.
Ia berharap dengan adanya PLTU semua kebutuhan masyarakat akan lsitrik dapat terpenuhi, sehingga apa yang selama ini menjadi masalah dapat teratasi.
(T.KR-ALX/Z003/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010