AAI bisa melahirkan advokat-advokat unggul dan memiliki nilai yang tinggiJakarta (ANTARA) - Muhammad Ismak mencalonkan diri lagi untuk maju sebagai ketua periode ke-2 dalam kontestasi bursa pemilihan ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) pada musyawarah nasional (Munas) di Bandung, 25-27 Juni 2021.
"Saya ingin menuntaskan misi yang sudah dibangun sejak lima tahun lalu, yakni AAI bisa melahirkan advokat-advokat unggul dan memiliki nilai yang tinggi," kata Ismak dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Sabtu.
Membuktikan keseriusan itu, Ismak memenggandeng Ranto Parulian Simanjuntak sebagai calon wakil ketua dan Wenda Aluwi sebagai calon sekretaris jenderal.
Ismak mengatakan rencana ke depan dilakukan yakni membangun kemandirian AAI. Sejauh ini, kata dia, AAI sudah melahirkan pribadi-pribadi unggul yang banyak memberi kebermanfaatan.
Ismak menyatakan slogan kampanye "unity to revive" atau memiliki spirit tersendiri bagi eksistensi dan perubahan maju di AAI. Bahkan, menurutnya, AAI diasah untuk menjadi role model dalam melahirkan para advokat yang terbaik.
Ismak bahkan sudah menyiapkan strategi khusus dengan tujuan untuk menguatkan persatuan AAI sebagai organisasi yang mandiri, bermartabat dan berkualitas. Selain itu, fokus AAI ke depan adalah memastikan regenerasi dengan memberikan ruang dan kesempatan pada kader muda.
"Makanya saya mengajak Wenda Aluwi sebagai advokat muda sebagai bentuk regenerasi," ujarnya pula.
Ismak berharap, kepada seluruh anggota AAI agar senantiasa selalu menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme.
"Saya ingin seluruh advokat ini tetap menjadi advokat yang Officium Nobile dan AAI harus menjadi leader untuk itu," kata Ismak.
Muhammad Ismak memimpin AAI setelah terpilih dalam Munas ke-5 di Makassar tahun 2015 lalu. Ismak memimpin AAI hingga tahun 2020.
Sedangkan calon sekjen AAI Wenda Aluwi mengatakan sesuai dengan slogan Unity to Revive menjadi keyakinan bahwa AAI bisa lebih dari saat ini.
"Ya jadi sesuai dengan slogan unity to revive kami yakin ruang-ruang untuk meraih kejayaan semakin terbuka, apalagi Pak Ismak memberi peluang besar bagi kami para generasi muda untuk mewujudkan hal itu," kata Wenda pula.
Baca juga: AAI minta advokat tunduk pada kode etik
Baca juga: AAI minta MA awasi pengambilan sumpah advokat
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021