Kami bertekad mendorong peringkat Timnas Bola Basket Indonesia menembus 8 besar Asia
Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) menggelar rapat kerja nasional secara virtual untuk merumuskan program kerja 2021, termasuk mendorong timnas basket menembus peringkat 8 besar tingkat Asia.
"Kami bertekad mendorong peringkat Timnas Bola Basket Indonesia menembus 8 besar Asia. Kami yakin bisa dengan dukungan semua pihak dan solidnya kepengurusan PP Perbasi," ungkap Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hadir dalam rapat tersebut, perwakilan Pengprov Perbasi seluruh Indonesia dan Sesmenpora Gatot Dewa Broto mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Baca juga: Perbasi akan bentuk timnas muda sebagai pelapis di FIBA World Cup 2023
Saat ini, PP Perbasi sedang menyiapkan timnas khusus untuk terjun di Piala Dunia FIBA 2023 yang tengah diasah di IBL Pertamax 2021 di bawah asuhan Coach Youbel Sondakh, dengan suntikan beberapa pemain naturalisasi sehingga diharapkan bisa berbicara banyak di level Asia dan dunia.
Pada klasemen FIBA, Timnas Basket Indonesia menempati posisi 88 dengan poin 103.4, sementara untuk zona Asia Skuad Merah Putih berada di peringkat 16.
Untuk peringkat satu dunia masih ditempati Amerika Serikat, dan untuk level Asia, Australia masih mendominasi.
Kebetulan, kata sekjen wanita pertama di PP Perbasi itu, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah ajang FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023 yang menjadi fokus bahasan dalam rakernas tersebut.
"Rakernas berjalan dinamis. Banyak program yang kita siapkan pada 2021 ini namun secara garis besar, kami fokus pada hajatan 2021 dan 2023. Tahun ini, kita dipercaya menggelar FIBA Asia Cup dan FIBA World Cup pada 2023," ujarnya.
Baca juga: Anies: Pemprov dukung kejuaraan basket Asia-Dunia di Jakarta
Pada dua ajang itu, lanjut Nirmala, PP Perbasi ingin mengejar sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, serta sukses administrasi.
Untuk penyelenggaraan, Perbasi sudah melakukan koordinasi dengan semua stakeholder bola basket.
Selain dengan beberapa kementrian, Nirmala memastikan koordinasi juga dilakukan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pembangunan venue FIBA World Cup 2023 yang di rencanakan dibangun di Kompleks GBK Senayan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Sesmenpora Gatot Dewa Broto berharap pengurus PP Perbasi mampu menjaga soliditas dan fokus dalam penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
Kemudian, kata dia, menatap FIBA Asia Cup dan SEA Games, Perbasi harus memastikan regulasi di negara tempat penyelenggaraan, sekalipun untuk Piala Asia digelar di negara sendiri.
"Jangan sampai nanti di kemudian hari ada kejadian yang tidak mengenakkan. Terakhir, kami berharap Perbasi memperlakukan orang asing yang ada di lingkungannya dengan baik dan tepat, tapi tidak berlebihan. Mengingat, banyak orang asing di Perbasi, salah satunya pelatih timnas," terang Gatot.
Baca juga: Anies Baswedan restui pembangunan venue untuk FIBA World Cup 2023
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021