"Musisi itu akan tampil dalam pagelaran Seni Budaya bertajuk Nias Bangkit, rencananya musisi kawakan itu akan berkolaborasi dengan sejumlah musisi lokal setempat dan menggabungkan musik tradisional Nias dengan musik Iwan Fals yang bertenaga tersebut," katanya.
Menurut Mendrova, selain mendatangkan Iwan Fals di acara yang digelar di Stadion Pelita Gunung Sitoli, pagelaran itu juga dimeriahkan tari-tarian tradisonal dan budaya khas Nias, seperti lompat batu (hombo batu), tari perang (maluaya), Tari Elang (moyo), tari kolosal Maena, musik batu (Feta Batu), dan permainan musik Nduri Danga.
"Tujuan pagelaran seni budaya itu untuk mendeklarasikan semangat usaha bersama dalam membangun kehidupan di Nias yang lebih baik," katanya.
Menurut dia, kekayaan seni budaya Nias mengilhami setiap orang bahwa semangat kehidupan lebih baik, materil dan non materil dapat dibangkitkan lewat kerja sama dan cita rasa luhur yang telah dimiliki Nias sejak dahulu.
Creative Director Musik dan Seni Budaya Nias, Endi Aras, mengatakan, pertunjukan itu dinilai akan memiliki keunikan tersendiri karena menggabungkan seni tradisional Nias yang berbasis megalitikum dengan musikal Iwan Fals yang bertenaga.
"Kami yakin, pagelaran ini akan menyedot perhatian banyak kalangan karena unik dan sarat pesan moral," kata Endi.
Iwan Fals sendiri menyebutkan, setiap warga Indonesia sepantasnya menyadari pentingnya kebersamaan untuk membangun daerah sendiri dan punya semangat bangkit dari berbagai masalah.
"Saya ingin menjadi orang Nias karena Nias juga rumah kita," katanya.(*)
(T.E016/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
