Magelang (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Kapolda Jetang), Irjen Pol. Alex Bambang Riatmodjo, menyatakan bahwa kabar tentang penculikan anak yang merebak di beberapa daerah di wilayah Jawa Tengah hanya sebuah isu.
"Tidak benar ada penculikan, itu hanya isu," kata Kapolda usai bertemu dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas (Panwas) Kota Magelang, serta para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang yang akan maju dalam Pilkada 6 Juni 2010.
Ia mengaharapkan, untuk mengantisipasi terjadinya penculikan masyarakat harus bisa menjadi polisi terhadap dirinya masing-masing.
"Masyarakat harus mampu mengamankan dirinya masing-masing," katanya.
Kapolda mengatakan, bila masyarakat memerlukan bantuan terkait hal tersebut segera lapor ke kepolisian terdekat.
"Kami harapkan kalau ada informasi tentang pelaku kejahatan segera laporkan ke petugas kepolisian," katanya.
Untuk mencegah kejahatan, katanya, diperlukan kerja sama semua pihak, kepolisian dengan masyarakat dan unsur lainnya termasuk wartawan.
Menyinggung tentang beredarnya pesan pendek (SMS) melalui telepon seluler bahwa ada aksi penculikan yang dilakukan mobil dengan nomor polisi tertentu, dia mengatakan, belum tentu SMS tersebut benar.
Ia berharap, masyarakat tidak resah dan jangan mudah terhasut oleh kabar yang tidak benar tersebut.
Sebelumnya beredar kabar dari mulut ke mulut maupun melalui SMS di daerah Temanggung dan Magelang terdapat penculikan terhadap anak-anak yang kemudian diambil organ bagian dalam.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
BANDUNG Paris van Java With Love: Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Dago Pakar - Goa Pakar)
dan dari pihak kepolisian bagaimana menanggapi isu tersebut.....
sedangkan maysarakat sekarang sudah sangat resah dengan adanya isu tersebut saya mengharapkan kepolisian jateng untuk segera melakukan operasi diperkampungan jangan hanya dijalur utama saja....
Statement Bapak sangat tidak bermutu dan tidak memberikan manfaat apa-apa terhadap masyarakat. Pernyataan Bapak yang saya maksud adalah \"belum tentu SMS tersebut benar\".
Ya Allah ... sebagai (kepala) Polisi, kami tentu mengharap bapak tidak mengeluarkan statement \"belum tentu\", tapi sudah harus bisa meng-investigasi dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat. Jika belum mengetahui jawabannya, akan terdengar lebih bijak kalo bapak ngomong \"kami masih dalam penyelidikan\"